BERITASERUYAN.COM- Kesabaran sejumlah anggota koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama (KSU-SB) kepada pengurus koperasi plasma yang berada di desa Sembuluh II Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan akhirnya pecah. Bahkan ratusan anggota tersebut melaksanakan Rapat Anggota Luar Biasa dan langsung menggulingkan kepengurusan koperasi yang lama seluruhnya karena dianggap tidak sehat dalam menjalankan koperasi. Senin (2/6).
Pantauan media beritaseruyan.com ratusan anggota berkumpul di Gedung Serba Guna Sembuluh yang dihadiri langsung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Wakil Ketua II DPRD Seruyan Muhtadin, Anggota DPRD Seruyan Aliansyah dan Rubianto
Perwakilan anggota KSU-SB Hidayatullah dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwasannya pihaknya sangat menyayangkan kepemimpinan pengurus koperasi tersebut diantaranya program yang dijalankan tanpa persetujuan anggota juga pengurus tidak melaksanakan kewajibannya melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).” Mereka tidak melaksanakan RAT tiga tahun berturut padahal dalam RAT banyak program dan pertanggungjawaban pengurus dalam menjalankan koperasi,” katanya.
Disaat bersamaan salah satu anggota KSU-SB Judin juga menerangkan hal yang sama, seyogyanya pengurus koperasi tentunya harus mempunyai program kerja baik itu jangka pendek dan jangka panjang sehingga koperasi tersebut bisa lebih maju.” Kami anggap kepengurusan yang lama ini perlu di evaluasi dan sudah selayaknya di ganti, ” katanya.
Selain itu, kekecewaan pun berbuah keputusan yang sadis. Dalam rapat yang dihadiri 450 dari total 665 anggota sudah melebihi batas kuorum, para anggota sepakat untuk memakzulkan kepengurusan lama yang diketuai Jainudin dan memilih kepengurusan baru.
Dalam rapat tersebut H. Syahruni terpilih sebagai Ketua Koperasi yang baru. Ia berjanji akan membawa semangat baru dan membenahi sistem administrasi yang selama ini dianggap semrawut.
“Langkah awal adalah pembenahan administrasi agar koperasi bisa kembali sehat dan berjalan sesuai fungsinya,” tegas Syahruni, usai terpilih.
Selain memilih ketua baru, anggota juga menetapkan Hidayatullah sebagai Ketua Pengawas, menandai babak baru dalam pengelolaan koperasi yang diharapkan lebih transparan dan bertanggung jawab. (R1)
