BERITASERUYAN.COM– Maraknya keluhan masyarakat di media sosial terkait peredaran narkoba di Kabupaten Seruyan mendapatan tanggapan dari Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Harsandi. Dia mendesak agar aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah tegas.
Harsandi menyebut bahwa peredaran narkoba di Seruyan sudah memasuki tahap yang sangat mengkhawatirkan dan harus segera ditangani. Ia bahkan menyebut Kabupaten Seruyan saat ini dalam kondisi “darurat narkoba”.
“Harapannya ini menjadi konsentrasi utama pihak terkait, terutama aparat penegak hukum. Karena di Seruyan, bisa dikatakan sudah darurat narkoba,” kata Harsandi, Selasa (15/4).
Diungkapkannya, berdasarkan laporan dan masukan dari masyarakat, peredaran narkoba telah menyebar hampir ke seluruh desa, terutama di wilayah perkebunan sawit. Bahkan, menurutnya, para pelaku penyalahgunaan narkoba tidak hanya orang dewasa, tetapi juga mulai menyasar usia dini dan anak-anak di bawah umur.
“Lebih parah lagi, peredaran ini sudah banyak melanda usia dini. Anak-anak di bawah umur jadi korban, dan akibatnya meningkatnya kasus pencurian, kekerasan, serta berbagai tindakan negatif lainnya,” jelasnya.
Atas kondisi tersebut, Harsandi menegaskan bahwa aparat penegak hukum tidak boleh lagi bersikap pasif atau menunggu, melainkan harus segera bertindak secara konkret untuk menekan peredaran narkoba di Seruyan.
“Kita minta aparat penegak hukum benar-benar konsen dan segera bertindak. Tidak bisa lagi menunggu,” tutupnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi seruan bagi seluruh pihak untuk bersinergi dalam menangani peredaran narkoba yang sudah sangat memprihatinkan dan berpotensi merusak generasi muda di Kabupaten Seruyan. (WD)
