Pemkab Seruyan Ikuti Rapat Rekonsiliasi Perhitungan DBH Sawit TA 2024

0
12

BERITASERUYAN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mengikuti Rapat Rekonsiliasi Perhitungan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit Tahun Anggaran 2024, bertempat di Kantor Bupati Seruyan, Kamis (10/4).

Rapat yang dilaksanakan secara daring dan diikuti perwakilan dari 14 Kabupaten/Kota se- Kalimantan Tengah itu dipimpin langsung oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Hadir  dari Pemerintah Daerah Seruyan, Bupati Seruyan yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Seruyan, Adhian Noor, S.IP., M.A.P., beserta jajaran.

Dalam sambutan Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Perekonomian dan Pembangunan menjelaskan bahwa, Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit merupakan dana yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase dari pendapatan yang diperoleh melalui bea keluar dan pungutan ekspor atas kelapa sawit, minyak kelapa sawit mentah (CPO), serta produk turunannya.

Dalam pengelolaannya, pemerintah provinsi memiliki peran penting, yaitu mengoordinasikan Forum Komunikasi Pimpinan (FKP) DBH Sawit bersama pemerintah kabupaten/kota, serta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap alokasi dan teknis pelaksanaan anggaran yang bersumber dari DBH Sawit.

Dana ini dipandang sebagai instrumen fiskal yang sangat vital, terutama bagi daerah-daerah penghasil sawit. Tujuan utama dari DBH Sawit adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung pembangunan infrastruktur dan sosial di daerah, serta memperkuat sinergi pusat-daerah dalam pengelolaan sektor perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.

Kegiatan rekonsiliasi ini menjadi momen penting dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keakuratan data dalam proses pengalokasian dana. Dalam pernyataannya, Adhian Noor menyampaikan harapannya agar forum ini mampu menghasilkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pendistribusian dan pemanfaatan DBH Sawit.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota terus terjalin dengan solid, demi optimalisasi pemanfaatan DBH Sawit untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah yang adil dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan berlangsungnya rapat ini, diharapkan pengelolaan DBH Sawit ke depan dapat berjalan lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah penghasil sawit seperti Kabupaten Seruyan. (WD)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments