BERITASERUYAN.COM – Palangka Raya – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Kawasan Perdesaan dan Ketahanan Masyarakat menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Pengurangan Risiko Bencana dalam Membangun Ketahanan Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Alltrue Hotel Palangka Raya, Kamis pagi (27/2/2025).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng H. Aryawan menegaskan bahwa pembangunan desa berbasis pengurangan risiko bencana sangat penting, terutama untuk menghadapi tantangan bencana alam yang semakin kompleks. Ia menekankan perlunya pendekatan ini untuk menciptakan desa yang maju secara ekonomi dan sosial, serta aman dan tangguh terhadap bencana.
“Pengurangan risiko bencana memerlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, setiap rencana pembangunan desa harus mencakup komponen yang memprioritaskan keselamatan warga, pengelolaan risiko, dan infrastruktur ramah bencana”, jelasnya.
Ia menambahkan, integrasi pengurangan risiko bencana dalam pembangunan desa tidak hanya mengurangi kerugian akibat bencana, tetapi juga menciptakan ketahanan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Perencanaan pembangunan harus melibatkan langkah-langkah mitigasi berbasis pemetaan risiko dan penerapan teknologi dengan bijaksana.
“Kekuatan atau kelemahan kapasitas desa dapat dilihat dari aspek eksternal seperti daya dukung ekosistem dan lingkungan, serta internal seperti regulasi, kelembagaan, pendanaan, dan sumber daya manusia”, ucapnya.
“Focus Group Discussion ini juga bertujuan untuk memperoleh berbagai informasi terkait kegiatan di daerah yang berhubungan dengan penguatan ketahanan masyarakat”, tandasnya. (Red/Adm)