BERITASERUYAN.COM- Kondisi Pantai Sungai Bakau yang cukup memprihatinkan dimana banyaknya fasilitas yang tidak terawat tidak luput dari sorotan Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Harsandi.
Dalam wawancara pada Selasa (15/4) di Kuala Pembuang, Harsandi menyampaikan keprihatinannya terhadap kurangnya perhatian dari pihak terkait dalam mengelola objek wisata tersebut.
Dirinya menilai, memang saat ini Pantai Sungai Bakau tampak terlihat tidak terurus dan dipenuhi sampah, padahal tempat wisata tersebut memiliki potensi yang cukup besar dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami melihat itu dan memang terkesan tidak diurus, bahkan memang tidak diurus. Padahal Pantai Sungai Bakau punya banyak fasilitas seperti kolam renang, bangunan, tempat mandi, hingga area tanaman, tapi semuanya tidak terawat,” ujarnya.
Padahal menurut politikus dari partai Golkar itu, pihaknya di DPRD sudah beberapa kali membahas hal tersebut bersama Pemerintah Daerah dalam forum rapat.
Penting menurutnya, kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam mencari solusi terbaik untuk membenahi kawasan wisata tersebut. Terlebih, dengan adanya pemerintahan baru saat ini, Harsandi berharap ada langkah konkret untuk membangkitkan kembali potensi pariwisata yang ada.
“Kedepannya kita cari formula yang baik dengan pemerintah yang baru. Kita benar-benar harus konsen, terutama kepada dinas yang membidangi pariwisata, agar lebih memperhatikan hal ini secara serius,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Harsandi menegaskan bahwa DPRD siap membantu Pemerintah Daerah dalam pengalokasian anggaran untuk memperbaiki dan mengembangkan kawasan Pantai Sungai Bakau, agar kembali menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar.
“Kami DPRD siap membantu dari sisi penganggaran agar semuanya bisa diperbaiki,” tuturnya.
Dengan pembenahan yang tepat, diharapkan Pantai Sungai Bakau dapat kembali menjadi destinasi wisata kebanggaan masyarakat Seruyan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata. (WD)