Disnakertrans Seruyan Siapkan Program Pelatihan Kerja Untuk Kurangi Pengangguran

0
8

BERITASERUYAN.COM– Dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Seruyan, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Seruyan rencananya akan memprogramkan sejumlah program pelatihan kerja di tahun 2025 ini

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disnakertrans Seruyan, Arniansyah melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Seruyan, Ansar Sudiat, di Kuala Pembuang, Selasa (21/1).

“Salah satu langkah utama yang kita lakukan untuk mengurangi pengangguran ialah menggalakkan pelatihan keterampilan tenaga kerja bagi masyarakat, dengan adanya pengalaman dan juga ilmu yang di dapat dari pelatihan itu tentu bisa diterapkan untuk membuka usaha atau bekerja di tempat lain,” katanya.

Dalam wawancara, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Menurut Ansar, pada tahun 2024 lalu telah dilaksanakan pelatihan kerja yaitu pemagangan dalam negeri di salah satu perusahaan kelapa sawit di wilayah setempat yakni PT. Salonok Ladang Mas. Selama lima bulan, peserta magang mengikuti pelatihan.

“Di sana peserta dibekali pengalaman kerja dengan magang, dengan harapan selesai magang mereka sudah siap bekerja, karena beberapa perusahaan ada yang mencari pelamar yang sudah berpengalaman,” ujarnya.

Ansar menambahkan, Disnakertrans Seruyan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) setiap tahun juga menggelar program latihan kerja dan untuk dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN). Beberapa pelatihan yang disediakan antara lain seperti menjahit, tata boga, komputer, dan kelistrikan.

Selain itu ada juga beberapa paket pelatihan kerja lainnya yang disediakan Disnakertran Seruyan seperti budidaya madu kelulut dan pengolahan makanan berbahan dasar ikan yang sudah dilaksanakan di desa Sungai Undang dan Pematang Limau.

“Disnakertrans Seruyan terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran setiap tahunnya, hanya saja kendala kita saat ini keterbatasan anggaran, penting saya kira kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas,” pungkanya. (WD)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments