Kabupaten Seruyan, yang terletak di Kalimantan Tengah memiliki tantangan unik dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai daerah dengan luas wilayah yang besar dan sebagian besar terdiri dari hutan dan lahan rawa, Seruyan menghadapi sejumlah kendala dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pengelolaan sumber daya alam. Untuk mengatasi berbagai persoalan ini, perlu adanya strategi yang tepat dan berbasis pada potensi lokal serta kebutuhan masyarakat.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi persoalan daerah di Kabupaten Seruyan, Kalteng:
1.      Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Aksesibilitas
·        Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Transportasi
Akses transportasi merupakan salah satu kendala utama di Seruyan, mengingat banyak wilayah di kabupaten ini masih sulit dijangkau, terutama pada musim hujan. Oleh karena itu, perbaikan dan pembangunan jalan antar kecamatan, terutama yang menghubungkan daerah terpencil dengan pusat ekonomi dan pemerintahan, harus menjadi prioritas.
Mengembangkan transportasi laut dan sungai sebagai alternatif untuk daerah yang sulit dijangkau melalui darat.
·        Penyediaan Sarana dan Prasarana
o  Meningkatkan kualitas fasilitas publik seperti pasar, tempat ibadah, dan ruang terbuka hijau, yang dapat mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.
o  Membangun pertanian, dan perkebunan dengan Membantu masyarakat agar mudah dalam membuka lahan lahan tidur yang dimiliki masyarakat agar masyarakat memiliki produktivitas penghasilan yang baik. Karena banyak sekali lahan lahan milik masyarakat yang masih belum terkelola dengan baik.
2.      Peningkatan Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Pembangunan Fasilitas Kesehatan
·  Membangun dan memperbaiki saran medis di rumah sakit dan puskesmas agar masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan adil dan merata terutama dipedesaan.
·  Memastikian tenaga medis yang sudah di tugaskan di daerah daerah yang sudah dipetakan agar tetap berdinas di tempat yang sudah di tetapkan.
·  Memudahkan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang belum mampu. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
·  Membangun akses dan sarana pendidikan yang merata dan berkeadilan, dengan membangun sekolah sekolah baru yang lebih dekat dengan pemukiman masyarakat.
·  Meningkatkan kualitas pengajaran guru dengan memberikan kesempatan guru untus tetap bisa mampu memiliki kemampuan mengajar dengan baik.
· Membuka akeses agar sumberdaya pendidikan dapat meningkatkan kemampuannya dengan bekerjasama dengan pihak universitas sekitar agar dapat membuka pembelajaran atau blanded learning bagi Guru guru yang ingin meningkatkan kemampuan dan melanjutkan kualifikasi pendidikanya.
·  Memberikan beasiswa pendidikan pada anak anak yang kurang mampu namun memiliki prestasi dibidangnya masing masing. Skema beasiswa bisa bekerjasama dengan perusahaan sekitar agar dapat menjadi orangtua asuh dengan membiayai anak anak seruyan sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan masing masing. Realisisasinya adalah denga membuatkan peraturan daerah agar wajib bagi perusahaan bisa memiliki minimal 10 anak asuh yang di biayai pendidikanya pada perguruan tinggi dari sarjana, magister, dan doktor.
3.      Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan Sumber Daya Alam
   Diversifikasi Ekonomi Daerah
·  Wisata alam menjadi hal yang unik dan dapat meningkatkan ekonomi di seruyan dengan memberdayakan masyaraakat sebagai pelaku usahanya. Dengan mengembangkan pariwisata dapat menjadikan sumber penghasilan baru bagi masyarakat.
· Pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan mengembangkan sektor pertanian dan perikanan, terutama bagi petani kecil dan nelayan.
·   Memberikan peluang pada masyarakat agar dapat mempruksi dan memasarkan produksi olahan lokal sebagai ciri khas baru kabupate seruyan.
Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
· Meningkatkan pengelolaan kawasan hutan dan lahan secara berkelanjutan, terutama untuk mengurangi kerusakan hutan yang mengancam keberlanjutan ekosistem.
·  Mendorong program kehutanan sosial, di mana masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan hutan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sambil menjaga kelestarian alam.
· Memberikam pelatihan pada masyarakat dalam upaya agar masyarakat dapat memaksimalkan niatnya agar memiliki kebun dengan baik dan memiliki produktivitas yang baik dalam penghasilan. Karena masyarakat awam banyak yang belum teredukasi dalam mengembangan kebunnya masing masing. Butuh pendampingan dari pemerintah agar apa yang sudah diberikan bantuan bukan hanya saja pupuk, bibit dan hewan ternak saja yang kadang diberikan kepada masyrakat namun setelah itu tidak ada keberlanjutan dan akan habis begitu saja.
4.      Peningkatan Kualitas Pemerintahan dan Pelayanan Publik
   Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
·   Peningkatan transparansi anggaran daerah melalui penerapan sistem e-budgeting dan e-planning untuk mempermudah akses masyarakat dalam mengetahui alokasi anggaran dan realisasi pembangunan.
·   Tranparansi anggaran sudah bukan cita cita baru, namun harus di lakukan demi kebaikan bersama. Masyarakat banyak tidak tau cara dan mekanisme penggunaan anggaran di daerah sehingga nilai kritis masyarakat tidak terlihat. Untuk itu tingkatkan upaya daerah agar keteryakininan publik pada pemerintah dapat meningkat dan bisa bersinergi dalam pembangunan daerah.
·      Membangun dan menciptakan syistem e-layanan atau e-budgenting agar masyarakat bisa memantau aliran APBD darah. Denngan demikian transfarasni anggaran dapat terlaksana dengan baik.
· Memberikan sistem aduan secara onlina agar masyarakat dapat terlibat dalam pengawasan terlaksannya suatu proyek daerah yang sudah berjalan. Ini pun sangat penting dan harus dilakukan dengan cara yang baik.
·  Merubah pola pikir tentang ASN sebagai publik harus mengedepankan dan memberikan layanan dengan baik sehingga bisa memberikan kenyamanan terhadap pelayanan masyarakat.
Desentralisasi dan Pemberdayaan Pemerintah Daerah
·  Meningkatkan kewenangan pemerintah daerah dalam merencanakan dan mengelola program-program pembangunan, agar lebih responsif terhadap kebutuhan lokal.
·  Kebutuhan lokal lebih penting dari hal apapun, untuk itu maka pemerintah daerah dapat meningkatkan kewenangannya terutama dalam merencanakan dan mengelola program yang di anggap strategis untuk daerah.
5.      Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Pengurangan Kemiskinan
   Program Bantuan Sosial yang Tepat Sasaran
·    Mendata kembali hal yang sudah menjadi menjadi rahasia umum tentang program program strategis sosial yang dianggap masih belum tetap sasaran. Ini artinya ada kelemahan dalam mengadiministrasi data masyarakat yang miskin dan rentan.
·  Menyediakan program pemberdayaan ekonomi untuk rumah tangga miskin, termasuk pelatihan kewirausahaan dan bantuan modal usaha.
·  Jangan takut untuk melibatkan masyarakat yang miskin dan rentan agar tetap diberdayakan dengan adanya program ekonomi khusus untuk masyarakat miskin.
   Penguatan Infrastruktur Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
· Membangun rumah susun atau perumahan sederhana bagi keluarga miskin dan meremajakan kawasan permukiman yang tidak layak huni.
· Memberikan bantuan renovasi rumah kepada masyarakat yang memerlukan bantuan renovasi. Ini pun harus memperhatikan suatu data yang real dengan melibatkan masyarakat luas dan ormas agar bisa memvalidasi data dengan benar.
· Meningkatkan dan mengembangkan apa yang menjadi potensi ekonomi lokal, harus ada anaisis potensi ekonoli lokal dari setiap desa. Agar kebijakan daerah dapat memulai dari apa yang sudah terpetakan dari awal. Ini penting sekali bahwa semua desa harus memiliki analisis potensi desa masing masing.
6.      Penguatan Kerja Sama antara Pemerintah Pusat dan Daerah
    Sinergi dengan Program Nasional
· Sebagai pemerintah daerah harus mampu menyelaraskan program strategis nasional agar tetap bisa seefektif mungkin bisa di sambut ke daerah dengan cara komunikasi politik level nasional harus dilakukan, misal saja jalan yang memang menjadi ranah tugas pemerintah pusat namun saat ini belum bisa di eksekusi daerah maka harus sesegera mungkin dapat dilakukan percepatan pembangunan. Kemampuan negosiasi pemerintah daerah pada pusat juga menjadi tantang seni leadership tersendiri.
·  Menyelaraskan program pembangunan Kabupaten Seruyan dengan prioritas program nasional , seperti program Ketahanan Pangan, Pengurangan Emisi Karbon, dan Pemberdayaan Sumber Daya Alam.
· Memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk mendukung pembangunan yang lebih efisien dan efektif, dengan memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) dan dana desa.
Semua kembali pada kemampuan pemimpin di daerah dalam tata kelola pemerintan daerh yang baik, eketif dan efesien. Tantangan masa depan hanya bisa diselesaikan jika daerah dapat melahirkan pemimpin yang berani dann visioner dalam membangun sumberdaya manusia dan memanfaatkan sumberdaya alam sebagai kekayaan yang harus dikembangkan.
Â
Â