BERITASERUYAN.COM- Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Seruyan akhirnya diresmikan, Senin (22/4).
Bertempat di Gedung Serbaguna Kuala Pembuang, SALUT Seruyan diresmikan secara langsung oleh Direktur Universitas Terbuka Palangka Raya Hariyadi.
Hadir dalam kesempatan ini Pj Bupati Seruyan dalam hal ini diwakili Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan Adhian Noor, Mantan Wakil Bupati (Wabup) Seruyan Hj Iswanti, Ketua SALUT Seruyan Elly Kusrieni, Tokoh Masyarakat, mahasiswa dan tamu undangan lainnya.
“Pada hari ini tanggal 22 April 3024 saya atas nama rektor universitas terbuka akan meresmikan sentra layanan universitas terbuka SALUT Seruyan. Dengan mengucap bismillah SALUT Seruyan kita buka bersama, semoga membawa dampak dan kemaslahatan bagi masyarakat Seruyan agar lebih maju dan jaya,” kata Hariyadi saat meresmikan SALUT Seruyan.
Peresmian SALUT Seruyan ini ditandai dengan pemotongan tali pita yang dipersilahkan oleh Direktur Universitas Terbuka Palangka Raya Hariyadi kepada Asisten II Setda Seruyan Adhian Noor dan mantan Wabup Seruyan Hj Iswanti.
Ketua SALUT Seruyan, Elly Kusrieni dalam sambutannya menyampaikan, Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur terbentuknya salah satu Layanan Perguruan Tinggi Negeri di Kabupaten Seruyan khususnya di Kuala Pembuang.
“Dengan demikian masyarakat di Seruyan yg ingin kuliah tidak perlu ada keraguan lagi, karena Universitas Terbuka adalah perguruan tinggi negeri yang terakreditasi Nasional maupun Internasional,”katanya.
Universitas Terbuka dengan segala kelebihannya siap melayani masyarakat Seruyan untuk bisa kuliah tanpa harus meninggalkan tempat tinggalnya.
Sedikit dipaparkannya selayang pandang mengenai Universitas Terbuka (UT) Seruyan, Universitas Terbuka berdiri pada tanggal 4 September 1984, berkantor pusat di Pondok Cabe, Tangerang Jakarta, dan memiliki Unit layanan di semua Provinsi dengan sebutan Unit Program Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA).
Sebelum Universitas Terbuka berdiri, warga Seruyan sangat sulit untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri karena berbagai kendala, sedangkan warga Seruyan sangat menyadari bahwa betapa pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Perguruan Tinggi.
Sebelum Universitas Terbuka ada berdiri maka hanya warga Seruyan yang mampu secara ekonomi saja yang bisa melanjutkan kuliah keluar daerah, sedangkan bagi warga Seruyan yang tidak memiliki kemampuan secara ekonomi terpaksa tidak bisa kuliah.
Seiring dengan berjalannya waktu maka pihak Universitas Terbuka dengan gencar menyisir ke pelosok-pelosok Kabupaten, Kecamatan, bahkan sampai ke desa-desa, untuk mempromosikan Universitas Terbuka agar masyarakat Kalimantan Tengah mengetahui bahwa ada Perguruan Tinggi Negeri yang bisa melayani masyarakat kuliah sampai ke desa dan tidak harus pergi ke Kota, yaitu Universitas Terbuka.
“Atas kerja keras dan perjuangan dari universitas terbuka menyebarkan informasi tentang universitas terbuka maka banyak masyarakat yang tertarik Ingin kuliah di universitas terbuka terutama masyarakat yang berada di kabupaten, maka dibentuklah Kelompok Belajar atau Pokjar di Kabupaten,” tutur Elly.
Lebih lanjut disampaikannya, keinginan warga Seruyan untuk kuliah sangatlah tinggi dan jumlah mahasiswa universitas terbuka dari Seruyan semakin banyak dan ditambah dengan program pemerintah menyediakan Beasiswa untuk Guru SD minimal D-2 maka pada tahun 1989 masyarakat Seruyan membentuk Pokjar sendiri yang terdiri dari Pokjar Tumbang Manjul, Pokjar Rantau Pulut, Pokjar Hanau, Pokjar Kuala Pembuang.
Pokjar Kuala Pembuang karena berada di Ibukota Kabupaten maka pertumbuhannya maju pesat dan memiliki mahasiswa aktif kurang lebih 300 sampai 400 orang.
“Melihat semangat masyarakat di Kabupaten Seruyan terhadap keberadaan Pokjar Mahasiswa Universitas Terbuka semakin tinggi, dan pihak Universitas Terbuka mendorong agar Pokjar Seruyan berkembang menjadi SALUT Seruyan atau Sentra Layanan Universitas Terbuka,” ujarnya.
Lebih jauh Elly menyampaikan, pendirian SALUT Seruyan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Layanan Universitas Terbuka kepada masyarakat dimana mahasiswa dapat menggunakan semua fasilitas yg disediakan oleh SALUT Seruyan seperti Internet, komputer laptop dan ruang belajar.
“Dengan telah diresmikannya SALUT Seruyan ini nanti maka secara resmi kami mengajak seluruh masysrakat Seruyan agar menginformasikan tentang Universitas Terbuka Seruyan kepada masyarakat Seruyan dan mendorong putra putrinya bahkan sanak saudaranya untuk bisa kuliah tanpa harus meninggalkan kegiatannya di Seruyan,” pungkasnya. (Jib)