BERITASERUYAN.COM- Sebanyak 3.987 penyelenggara pemilu tahun 2024 di Kabupaten Seruyan didaftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan oleh pemerintah daerah.
Hampir empat ribu penyelenggara pemilu yang didaftarkan tersebut diantaranya mulai dari Komisioner KPU Seruyan sampai dengan penyelenggara pemilu ditingkat adhoc Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se- Kabupaten Seruyan.
Pj Sekda Seruyan Bahrun Abbas mengatakan, tujuan didaftarkannya petugas penyelenggara pemilu sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai upaya untuk memberikan perlindungan sosial kesehatan sebagaimana program dari BPJS Ketenagakerjaan mengingat tugas yang menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu di tingkat adhoc memiliki risiko tinggi pada Pemilu 2024.
“Jadi 3.987 penyelenggara pemilu di Seruyan tersebut telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak Januari 2024. Sementara itu untuk program perlindungan yang didapat oleh penyelenggara pemilu dari BPJS Ketenagakerjaan ini diantaranya jaminan sosial terkait kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” kata Bahrun Abbas, saat diwawancara awak media usai mengikuti rapat koordinasi bersama KPU Seruyan, BPJS Ketenagakerjaan dan Unsur Forkopimda Seruyan, di Rumah Makan Bude Jalan Abadi Kuala Pembuang, Rabu (31/1).
Sementara itu, anggaran yang digelontorkan Pemerintah Daerah (Pemda) Seruyan khususnya untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas penyelenggara pemilu untuk tahap pertama sebesar Rp 82.000.000,. dan bantuan pembayaran iuran tersebut terhitung mulai 1 Januari 2024.
Sementara itu, Ketua KPU Seruyan Muhammad Abdiannoor dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan selama ini dalam mensukseskan pemilu 2024, mulai dari memberikan bantuan BPJS Kesehatan hingga kali ini BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah ini kesekian kalinya kita mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, mulai dari bantuan BPJS Kesehatan hingga BPJS Ketenagakerjaan, ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah sangat serius untuk mensukseskan pemilu 2024,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa dirinya merasa bersyukur dengan didaftarkannya seluruh penyelenggara pemilu sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga petugas pemilu dapat menjalankan tugasnya dengan tenang dan lancar dan tidak lagi merasa takut apapun bahwa semuanya telah dilindungi dan dijamin BPJS Ketengakerjaan.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit Yunan Shahada, dalam kesempatan ini memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemda Seruyan atas dukungan dan support khususnya terkait pemberian bantuan jaminan sosial kesehatan khususnya terhadap penyelenggara pemilu.
“Ini sesuai dengan regulasi instruksi presiden nomor 2 tahun 2021 sekaligus Permendagri terkait penganggaran penyelenggaraan pemilu termasuk didalamnya pekerja non ASN dan pekerja rentan, dan Alhamdulillah di Kabupaten Seruyan ini Pemda setempat komitmen,” tuturnya.
Dengan adanya komitmen pemerintah daerah memberikan bantuan jaminan sosial kesehatan bagi penyelenggara pemilu ini dirinya berharap pesta demokrasi 2024 baik itu pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif (pileg) khususnya di Kabupaten Seruyan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Dan manakala nanti ada risiko bagi penyelenggara pemilu, kami selaku pemerintah akan siap memberikan perlindungan sesuai dengan program BPJS yang diberikan, jadi intinya pemerintah akan hadir disitu,” tandasnya. (red)