BERITASERUYAN.COM- Maraknya teguran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN yang bahkan berujung pada pemecatan, rupanya tidak membuat oknum-oknum ASN dan Non ASN lainnya di wilayah setempat menjadikan hal itu pelajaran.
Baru-baru ini berdasarkan pantauan Beritaseruyan.com masih banyak didapati oknum ASN dan Non ASN berkeliaran pada saat jam kerja, bahkan dicurigai tidak membawa surat izin untuk keperluan kerja dan semacamnya, karena sejumlah oknum ASN itu terlihat hanya duduk-duduk di warung makan.
Hal tersebut membuat kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan geram ketika mendengar laporan adanya sikap indisipliner dari ASN dan Non ASN tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya akan mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menindaklanjuti masalah tersebut karena menyangkut kedisiplinan.
“Kita dorong Pemda Seruyan melalui instansi terkait untuk menindaklanjuti masalah indisipliner ASN dan Non ASN tersebut, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” katanya Senin (24/7).
Lebih lanjut Eko menegaskan, bahwa ASN dan Non ASN yang bekerja di lingkungan pemerintah harus mengingat bahwa sebelum bekerja mereka mengambil sumpah dan janji.
“Oleh karena itu, harap sumpah dan janji tersebut diingat kembali,” pungkasnya. (Ys).
