Kuala Kapuas – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kapuas terus berupaya memberikan pembinaan positif kepada warga binaan, salah satunya melalui kegiatan penanaman bawang prei di area lahan produktif rutan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian yang bermanfaat.
Penanaman bawang prei dilakukan warga binaan yang di awasi oleh petugas, dengan semangat kerja sama dan gotong royong. Selain menambah wawasan mengenai teknik bercocok tanam, kegiatan ini juga menjadi sarana warga binaan untuk beraktivitas produktif selama menjalani masa pidana.
Kepala Rutan Kapuas (Bapak Daniel Kristianto) menyampaikan bahwa pembinaan melalui bidang pertanian ini tidak hanya sekadar kegiatan pengisi waktu, melainkan juga upaya nyata dalam mempersiapkan warga binaan agar memiliki keterampilan yang bisa diaplikasikan setelah bebas nantinya. Dengan begitu, mereka dapat lebih siap kembali ke masyarakat dengan bekal kemampuan kerja yang positif.
Selain itu, penanaman bawang prei juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kebutuhan dapur rutan sekaligus meningkatkan kemandirian warga binaan. Hasil panen nantinya dapat dimanfaatkan secara internal maupun sebagai peluang usaha sederhana yang bernilai ekonomis.
Melalui kegiatan seperti ini, Rutan Kapuas berkomitmen untuk terus menghadirkan pembinaan yang bermanfaat, baik dari sisi keterampilan maupun pembentukan mental warga binaan. Diharapkan, warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga yang mampu membuka peluang kehidupan yang lebih baik di masa depan. (Red)
