BERITASERUYAN.COM– Inovasi pangan lokal kembali menggeliat di Desa Sei Undang, Kabupaten Seruyan. Kelompok warga setempat kini memproduksi tepung pisang kepok berkualitas tinggi yang mulai merambah pasar di berbagai daerah, seperti Jawa, Palangkaraya, dan Pangkalan Bun.

Dalam wawancara pada Selasa (27/5), Rusdi, salah satu operator di sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Sei Undang, menjelaskan proses pengolahan tepung pisang dilakukan secara higienis dengan bahan baku 100% pisang asli yang ditanam langsung di Seruyan.

“Pertama pisang dikupas, lalu dihaluskan menggunakan mesin. Setelah itu dijemur hingga benar-benar kering. Lama penjemuran tergantung kondisi cuaca, tapi keseluruhan proses bisa memakan waktu dua hari,” ujar Rusdi.

Setelah kering sempurna, pisang kemudian digiling menggunakan mesin hingga menjadi tepung halus siap pakai. Produk ini menjadi pilihan alternatif yang lebih sehat karena bebas dari campuran bahan kimia, gluten-free, dan cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti bubur bayi, bubur pisang, hingga bahan pembuatan kue dan roti.

Tepung pisang ini juga dikenal kaya serat prebiotik, potassium, serta pati resisten yang baik untuk pencernaan dan mendukung pola makan sehat, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani diet gluten-free.

Dengan proses yang menjaga kualitas dan kebersihan, serta kandungan nutrisi yang unggul, tepung pisang dari Sei Undang berpotensi menjadi komoditas unggulan baru dari Kalimantan Tengah untuk pasar nasional bahkan ekspor di masa depan. (WD)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments