KUALA PEMBUANG- Setelah ratusan warga Desa Sembuluh II sempat memadati kantor Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama untuk mempertanyakan transparansi arisan kurban yang telah berjalan selama empat tahun terakhir. Ketua Koperasi Sejahtera Bersama Jainudin angkat bicara.
Menurutnya, permasalahan sistem arisan kurban yang dipermasalahkan warga beberapa hari yang lalu tentu sudah disepakati sejak awal melalui rapat bersama pihak-pihak terkait pada empat tahun lalu.
Dijelaskannya, bahwa potongan iuran sebesar Rp2.000 per hari atau sekitar Rp200.000 setiap tiga bulan sudah dijelaskan secara terbuka kepada para anggota.”Potongan itu bahkan sudah tercantum jelas di slip dengan tulisan ‘potongan kurban’,” ujarnya, Senin (26/5) lalu.
Menurutnya, Selama program arisan kurban berlangsung, pria yang sering di sapa Ijai tersebut mengklaim koperasi yang dipimpinnya itu telah menyembelih sekitar 95 ekor sapi untuk keperluan ibadah kurban anggotanya.
Namun, Ijay mengaku heran dengan kedatangan banyak warga yang mempertanyakan program tersebut tanpa melalui jalur komunikasi yang jelas. Ia menyebut surat pemberitahuan yang ia terima bahkan tidak disertai tanda tangan dari para pengirimnya.
“Saya juga mempertanyakan, kenapa daftar hadir tidak ditandatangani. Sepengetahuan saya, banyak yang hadir bukan anggota koperasi,” ucapnya.