BERITASERUYAN.COM– Ratusan warga Desa Sembuluh II, Kecamatan Danau Sembuluh, menggelar aksi longmarch ke kantor Koperasi Serba Usaha Sejahtera Bersama, Senin (26/5). Mereka menuntut transparansi kepengurusan dan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang tak pernah digelar selama dua tahun terakhir.
Aksi dimulai sejak pukul 08.00 WIB setelah warga sebelumnya menyampaikan surat pemberitahuan resmi. Tuntutan utama ditujukan kepada Ketua Koperasi, Jainudin, yang dinilai menjalankan kepemimpinan secara tertutup dan sepihak.

Pemicu kemarahan warga adalah program arisan kurban yang diluncurkan tanpa sosialisasi. Meski diklaim didukung kaum perempuan, warga justru menyebut mayoritas menolak program tersebut.

“Siapa yang mereka maksud perempuan yang setuju? Hampir semua yang kami tanya justru tidak tahu-menahu,” kata Haji Syahruni, peserta aksi.

Warga juga mengungkapkan bahwa selama lima tahun kepemimpinan Jainudin, RAT hanya pernah digelar sekali, pada 2023, dan itupun dilaksanakan secara tergesa tanpa kejelasan hasil. Mereka juga mengaku mengalami intimidasi, seperti ancaman tidak mendapat Sisa Hasil Usaha (SHU) jika tak sejalan dengan keputusan ketua.

Tokoh masyarakat, Haji Multani, menuntut agar RAT dilaksanakan pekan ini juga, serta meminta transparansi keuangan koperasi sejak 2023. “Kami ingin melihat rekening koran koperasi. Uang keluar dan masuk harus diketahui seluruh anggota,” tegasnya.

Aksi damai ini menjadi sinyal bahwa masyarakat tidak lagi tinggal diam atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan koperasi. Warga berharap aksi ini menjadi awal perubahan menuju tata kelola koperasi yang transparan dan demokratis.(WD)

1.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments