BERITASERUYAN.COM– Kabar baik datang untuk para petani di Kabupaten Seruyan. Pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan menjalin kerja sama dengan Perum Bulog untuk menyerap hasil panen padi petani dengan harga yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan tengkulak.
Kepala DKPP Seruyan, Albidin Noor, mengungkapkan bahwa Bulog akan mulai hadir langsung di Seruyan pada pekan depan. Saat ini, komunikasi antara pemerintah daerah dan Bulog masih dilakukan melalui WhatsApp dan telepon.
“Untuk panen padi, kita sudah bekerja sama dengan Bulog. Minggu depan, Bulog akan stay di Seruyan,” ujar Albidin pada Selasa (6/5). Ia menambahkan bahwa nomor kontak resmi Bulog akan segera dibagikan kepada para petani agar mereka bisa langsung mendapatkan informasi terkait pembelian beras.
Albidin juga menyampaikan keprihatinannya atas masih maraknya praktik pembelian gabah oleh tengkulak dengan harga yang merugikan petani, yakni sekitar Rp5.800 per kilogram. Padahal, Bulog menawarkan harga lebih tinggi, yaitu Rp6.500 per kilogram.
“Bahkan, jika petani bersedia menjemur dan mengangkut sendiri gabahnya, mereka bisa mendapatkan harga bersih hingga Rp6.950 per kilogram,” jelasnya.
Untuk menjual ke Bulog, petani hanya perlu menyiapkan KTP dan nomor rekening. Albidin berharap para petani dapat bersabar dan memilih menjual hasil panen mereka ke Bulog demi harga yang lebih adil dan menguntungkan, serta untuk mengurangi ketergantungan terhadap tengkulak. (WD)