BERITASERUYAN.COM- Rusaknya beberapa titik ruas jalan poros Kuala Pembuang-Bangkal yang menjadi akses alternatif masyarakat untuk menuju ibu kota Kuala Pembuang sepertinya mendapat kecaman dari kalangan masyarakat. bahkan Bupati Seruyan diminta jangan tinggal diam urusan jalan tersebut.
Eman, salah satu warga yang melintas di jalan tersebut mengatakan dirinya terpaksa putar balik menuju arah Sampit karena jalan di daerah Bleter terendam air dan kondisinya cukup dalam sehingga sangat beresiko jika dipaksakan untuk dilalui.” Kemarin saya putar balik karena kondisinya cukup dalam,” ujarnya.
Menurutnya, ada dua titik kerusakan jalan tersebut, diantaranya di wilayah Bleter dan di atas unit 5 Tanggul Harapan, yang kerusakannya sebenarnya harus menjadi atensi pimpinan daerah Kabupaten Seruyan karena adanya akses tersebut sangat meringankan beban masyarakat untuk menuju Kuala Pembuang.
dijelaskannya, jika melalui jalan tersebut dari wilayah Bangkal menuju Kuala Pembuang jika menggunakan sepeda motor hanya memerlukan sekitar 5 liter minyak bahkan waktu tempuhnya juga cukup dekat jauh dibandingkan jika kita melalui kota Sampit.” Jika lewat Sampit tentu bisa tiga kali lipat biayanya bahkan waktunya juga cukup lama sampainya ke Kuala Pembuang,” ujarnya.
Maka dari itu, dirinya meminta agar Pimpinan daerah Kabupaten Seruyan segera memperbaiki jalan tersebut sehingga masyarakat bisa mudah dalam menuju ibu kota Kuala Pembuang. (R1)
