BERITASERUYAN.COM– Kebakaran yang menghanguskan barak 6 pintu dan menelan 1 korban jiwa pada Kamis malam (24/4) sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan D.I. Panjaitan, Kuala Pembuang, masih menyisakan tanda tanya terkait penyebab pastinya.
Hingga Jumat (25/4) pagi, Dinas Pemadam Kebakaran Seruyan masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Seruyan, Sri Susanti menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara mengarah pada penggunaan obat nyamuk bakar.
“Kalo untuk penyebab pastinya belum ada, tapi dugaan sementara menurut informasi di lapangan dikarenakan obat nyamuk,” ujarnya dalam wawancara pada Jumat pagi.
Menurut Sri, proses investigasi lebih lanjut akan dilakukan oleh bidang kebakaran yang memiliki tugas khusus untuk mendalami penyebab insiden.
“Hari ini bidang sebelah, yaitu bidang kebakaran, biasanya langsung investigasi ke lapangan. Kalau untuk tugas damkar, pada dasarnya sampai api padam, jadi bidang sebelah yang akan investigasi dan nanti dilaporkan melalui aplikasi ke pusat, sesuai tugas dari Kemendagri,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa usai salat Jumat, Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi kebakaran. Untuk penanganan pascakebakaran, Dinas Sosial akan turun tangan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga terdampak. (WD)
