BERITASERUYAN.COM— Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, S.E., M.Si., bertindak sebagai Pembina Apel dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional yang digelar di Halaman Kantor Bupati Seruyan, Kamis (17/4).
Hadir sebagai peserta upacara, Sekretaris Daerah Drs. H. Djainuddin Noor, M.A.P., para Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan.
Dalam amanatnya, Bupati menekankan bahwa peringatan Hari Kesadaran Nasional merupakan salah satu upaya penting dalam menegakkan disiplin aparatur pemerintah. Menurutnya, disiplin tidak hanya berdampak besar pada kelancaran roda pemerintahan dan pembangunan, tetapi juga membawa manfaat bagi setiap individu pegawai.
“Setiap orang yang mampu mengontrol diri berarti memiliki disiplin pribadi yang kuat, dan itu akan menjadikannya manusia yang terhormat serta berhasil dalam hidup,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan agar seluruh aparatur, baik ASN maupun Non-ASN, senantiasa menjalankan tiga peran utama mereka, yaitu sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah. Ia menekankan bahwa Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 setiap bulannya tidak hanya menjadi rutinitas, melainkan momentum untuk memperkuat semangat pelayanan publik.
“Sebagai abdi negara, kita harus senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Dengan rutin memperingati Hari Kesadaran Nasional, diharapkan semangat kerja dan dedikasi seluruh aparatur Pemkab Seruyan semakin meningkat. Bupati juga mengajak para aparatur yang telah dipercaya memegang jabatan agar terus mengembangkan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan aturan dan harapan masyarakat.
Selain itu, ASN dan Non-ASN juga diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan tenggang rasa, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh aparatur untuk menjadikan momen apel ini sebagai kesempatan melakukan perubahan paradigma dalam bekerja.
“Mari kita jadikan apel Hari Kesadaran Nasional ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja dan dedikasi kita. Tinggalkan kebiasaan buruk, dan mari kita mulai dengan semangat baru,” tutupnya. (WD)