BERITASERUYAN.COM – KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono, S.Sos meminta kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2024 yang sudah diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.
Karena menurut dia, waktu pengerjaan kegiatan pembangunan milik pemerintah tersebut, baik berupa fisik, maupun pengadaan jasa dan barang tidak seperti membangun milik swasta maupun milik pribadi.
“Tapi harus mentaati semua aturan pemerintah, begitu pula dengan penyerapan anggarannya,” kata Rudi, pada sejumlah wartawan, baru-baru ini.
Misalnya, terang Rudi, serapan anggaran untuk triwulan pertama, harus 20 persen, di triwulan kedua harus terserap 50 persen, di triwulan ketiga harus terserap 85 persen dan di triwulan keempat harus terserap 100 persen.
“Ini berlaku kepada semua OPD lingkup Pemkab Katingan,” ujarnya.
Agar target penyerapan tersebut dapat terpenuhi, Politisi Partai Golkar ini menyarankan kepada semua OPD agar bersikap tegas kepada pemenang tender yang mengerjakan pekerjaan tersebut.
“Maksudnya, mereka harus bersungguh-sungguh melaksanakan pekerjaannya,” imbuhnya.
Sehingga nantinya, pekerjaan bisa selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dan sesuai pula dengan kesepakatan yang ditandatangani di dalam dokumen Surat Perjanjian Kontrak (SPK) antara pemberi kerja dengan penerima kerja (rekanan).
“Lebih baik lagi sebelum waktunya, pekerjaan itu sudah selesai dengan kualitas yang diharapkan,” ujarnya.
Karena menurut Rudi, jika pekerjaan tersebut tidak bisa diselesaikan dengan tepat waktu atau tertunda, yang rugi bukan saja Pemkab Katingan dan masyarakat Katingan yang akan menikmati hasil pekerjaan tersebut.
“Tapi, rekanannya pun ikut rugi juga,” ucap anggota dewan asal Daerah Pemilihan Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (R1)
