BERITASERUYAN.COM- Sejumlah siswa yang bersekolah di lingkungan perusahaan PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) I Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan terpaksa mengikuti proses belajar mengajar secara daring.
Meski begitu, proses belajar mengajar daring tersebut bukanlah menggunakan aplikasi zoom meeting dan lainnya, melainkan menggunakan aplikasi WhatsApp (WA).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Rusdi Hidayat yang mengatakan, dirinya menerima informasi dari tenaga pendidik yang juga mengungsi setelah kericuhan antara masyarakat dengan PT HMBP I.
“Benar. Informasinya, saat ini siswa-siswi yang ikut mengungsi bersama keluarga mereka, mengikuti proses belajar mengajar daring menggunakan aplikasi WA, karena tidak memungkinkan menggunakan zoom meeting,” katanya, Rabu (27/9).
Rusdi berharap, masalah yang terjadi antara masyarakat dengan PT HMBP 1 segera menemukan titik terang dan penyelesaian, sehingga siswa-siswi dapat bersekolah kembali seperti sedianya. (Ys)