BERITASERUYAN.COM- Menjelang gelaran pesta rakyat Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, peran media cyber atau media digital sangat penting sebagai poros informasi terkait kontestasi politik, pembingkaian demokrasi, dan mengungkapkan fakta yang terjadi di lapangan.
CEO Beritaseruyan.com Hendri Editya mengatakan, hal tersebut tentu saja membutuhkan netralitas media cyber agar semua informasi dan fakta di lapangan dapat disebarluaskan kepada publik. Di sisi lain, hal itu dapat mencegah munculnya berita-berita hoax atau berita bohong.
“Canggihnya teknologi saat ini membuat orang dengan mudah mengakses apapun yang mereka inginkan. Salah satunya informasi-informasi di daerah, termasuk menjelang Pemilu 2024 ini. Saat ini, penting bagi kami selaku awak media untuk menjaga netralitas, sehingga informasi yang disampaikan kepada khalayak benar-benar akurat,” katanya, Rabu (6/9).
Hendri mengungkapkan, salah satu persoalan saat ini yang sukar untuk diselesaikan adalah masalah berita hoax atau berita bohong yang seyogyanya dapat merusak stabilitas daerah dan sosial budaya masyarakat Bumi Gawi Hatantiring.
“Semua itu sebagai akibat dari kurang bijaknya kita dalam bermedia sosial. Dalam konteks ini, kita harus dapat membedakan mana media cyber dan mana media sosia. Media cyber itu adalah website yang berisi berita-berita tentang daerah dan sebagainya yang tentu saja valid, sementara media sosial adalah Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya,” ungkapnya.
Sebagai generasi emas di Kabupaten Seruyan, Hendri berharap, generasi muda dapat dengan bijak dalam membaca berita-berita di media cyber dan tidak menggunakan media sosial sebagai ajang untuk menghujat siapa pun, karena pada hakikatnya media sosial berfungsi sebagai ranah sosial. (Ys)