BERITASERUYAN.COM- Sejumlah sopir truk dan angkutan umum di Kuala Pembuang beramai-ramai datangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan untuk mencari keadilan, khususnya terkait penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada diwilayah setempat, Rabu (7/9).
Kedatangan sejumlah sopir truk ini di sambut secara hormat oleh jajaran DPRD Seruyan, melalui forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang sekaligus mengundang perwakilan tiga SPBU khususnya yang ada di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, Pihak Kepolisian, Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait dan pihak terkait lainnya.
Salah satu perwakilan sopir truk, Sugiho mengatakan, alasan mereka mendatangi gedung DPRD ini tidak lain yakni untuk mencari keadilan, khususnya terhadap hak-hak mereka untuk mendapatkan BBM subsidi jenis solar yang selama sering tidak terpenuhi. “Setiap kali kami ngantri BBM selalu dipersulit oleh pihak SPBU, kami antri dari malam hingga pagi dan baru dapat BBM itu di atas jam 10 an, itupun kalau dapat, karena sering tidak kebagian” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah sopir truk dan angkutan umum lainnya itu juga mengadukan terkait ketidakpuasan pihaknya terhadap oknum-oknum pelangsir. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari para sopir tersebut, bahwa SPBU di dua kecamatan ini pada prakteknya di lapangan, dalam penyaluran BBM subsidi lebih memprioritaskan para pelangsir dibandingkan pihaknya dari angkutan umum yang sudah jelas mempunyai hak untuk mendapatkan BBM subsidi tersebut.
Sementara dari DPRD Seruyan, melalui kesempatan itu mencoba untuk mencari titik terang dari permasalahan yang ada, dengan mengumpulkan informasi dari berbagai pihak, baik dari keterangan pihak sopir maupun pihak SPBU, selain itu juga meminta saran dan masukan dari pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya. (Jib)