BERITASERUYAN.COM- Tim Pantia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan secara resmi telah memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terkait dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2021.
Ketua Tim Pansus Harsandi mengungkapkan, salah satu hal yang cukup menjadi perhatian dan sorotan dalam LKPJ tahun anggaran 2021 adalah mengenai rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Jika memperhatikan data PAD yang disajikan dalam LKPJ tahun 2021 yaitu targetnya sebesar Rp133.099.896.961,61 dan realisasinya Rp83.036.151.308,92 atau hanya sekitar sekitar 62,39 persen,” katanya.
Menurutnya, dengan ini dapat disimpulkan bahwa realisasi PAD Seruyan pada tahun anggaran 2021 masih sangat jauh dari target yang sudah ditetapkan, sehingga dengan ini diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar lebih fokus bekerja untuk dapat meningkatkan realisasi PAD tersebut.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menambahkan, mengingat kondisi di mana masih sangat kecilnya realisasi PAD dalam mendukung pembangunan, maka dengan kata lain segala hal yanh berkaitan dengan anggaran masih sangat ketergantungan dengan pemerintah pusat. “Kita masih sangat bergantung dengan pusat, karena realisasi PAD kita itu masih belum ada 10 persennya dari jumlah APBD, paling cuman sekitar 5 persen saja. Artinya memang PAD kita sangat rendah sekali, makanya kita dari DPRD memberikan saran agar penggalian PAD ini bisa dimaksimalkan,” tegasnya. (Yg)