BERITASERUYAN.COM- Tidak adanya industri di daerah hilir membuat perekonomian di Dapil I yang meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur stagnan atau sulit berkembang, begitulah yang disampaikan oleh Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan H Bambang Yantoko.
Menurut Politikus Partai Golkar itu, permasalahan mengapa perekonomian masyarakat di Dapil I sulit untuk berkembang yakni tidak adanya industri, dimana jika dibandingkan dengan Dapil II secara ekonomi masyarakat di sana lebih diuntungkan, pasalnya banyak industri atau perusahaan – perusahaan besar yang berdiri atau beroperasi seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit yang lebih mendominasi.
“ Coba kita lihat tahun ke tahun keadaan ibu kota dari Seruyan (Kuala Pembuang) ini begini saja tanpa adanya kemajuan pesat, hal ini salah satunya karena tidak ada industri di hilir yang berkembang,” ujarnya.
Lanjutnya menyampaikan, jika pemerintah ingin meningkatkan laju perekonomian di Dapil I tentu harus menyamakan dengan yang ada di Dapil II, yakni dengan cara memberikan stimulus atau dorongan dengan melibatkan pihak perusahaan besar yang sudah ada untuk mendirikan industri di daerah hilir.
Misalnya mendirikan pabrik pengolahan minyak sawit mentah atau pabrik CPO (Crude Palm Oil) atau industri semacamnya yang menurutnya ini menjadi cikal bakal ke depannya yang mampu membuat perekonomian di Dapil I yang awalnya stagnan bisa perlahan berangsur meningkat.
“ Pemerintah harus memberikan stimulus dalam kata lain dorongan dan rangsangan agar perekonomian di Dapil I ini maju, misalnya dengan melibatkan pihak perusahaan untuk mendirikan pabrik,” tegas disarankannya. (Jib)