BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menginginkan agar tidak ada lagi rumah dinas guru (RDG) yang tidak layak pakai atau huni.
Anggota DPRD Seruyan Arahman mengatakan, bahwa saat ini masih banyak ditemuinya rumah dinas guru yang sudah tidak layak huni, sebagai contoh di Daerah Pemilihan II (Dapil II) yang meliputi Kecamatan Hanau, Danau Seluluk, Seruyan Raya, dan Danau Sembuluh.
“ Saat kami reses di akhir tahun tadi masih banyak kami jumpai RDG di pelosok-pelosok Seruyan seperti di Dapil II yang tidak layak huni, sehingga guru-guru mengeluh mencari tempat tinggal yang layak,” ungkap Arahman.
Dengan hal demikian menurutnya, permasalahan ini semestinya bisa saja diatasi, karena anggaran yang dialokasikan untuk bidang pendidikan sebanyak 20 % minimal dari belanja anggaran, sehingga sudah seyogyanya mampu meminimalisir permasalahan tersebut.
Disamping itu dikatakannya, bahkan yang lebih memprihatinkan lagi banyak guru yang mengeluhkan tidak adanya tempat tinggal yang disediakan pemerintah, padahal ini fasilitas yang menurutnya penting untuk diberikan kepada guru-guru yang bersedia mengadikan diri mereka di daerah pelosok.
“ Ini tentu menjadi permasalahan yang runyam di bidang pendidikan kita, dimana kita tahu untuk daerah pelosok tentu sulit mencari rumah kontrakan atau sewaan, jika tidak disediakan kemana nasib mereka,” tuturnya.
Sehingga dengan hal demikian, ia berharap pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya bisa mengatasi permasalahan tersebut, agar guru-guru bisa mendapatkan fasilitas yang layak dangan harapan guru yang bersedia mengabdikan diri lebih semangat lagi untuk mendidik putra-putri daerah. (Jib)