BERITASERUYAN.COM- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Seruyan menyebutkan bahwa kasus ketenagakerjaan tahun 2021 di kabupaten setempat menurun jika dibanding tahun 2020 lalu.
Kepala Disnakertrans Seruyan Budi Rahman melalui Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industri (HI) dan Jamsostek Merawati mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya bahwa kasus tenaga kerja dari awal Januari sampai dengan November ini hanya 39 kasus yang itu artinya mengalami penurunan dibanding tahun 2020 lalu yang mencapai 70 kasus ketenagakerjaan.
“ Berdasarkan catatan kami, untuk kasus tenaga kerja secara keseluruhan di tahun 2021 ini hanya 39 kasus terbanding menurun jika melihat kasus di tahun 2020 lalu yang mencapai 70 an kasus,” ungkapnya, di Kuala Pembuang, Rabu (17/11).
Dijelaskannya, dari 39 kasus tersebut, 34 diantaranya sudah berhasil diselesaikan dan hanya 5 kasus lainnya yang saat ini masih dalam proses penanganan.” Diantara itu semua, kasus yang paling banyak itu ialah kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), “ terang Merawati.
Lebih lanjut diungkapnya, penurunan kasus tenaga kerja di Seruyan ini juga tidak lain karena upaya pihaknya dalam menyelesaikan setiap perselisihan melalui perundingan bipartit. Dimana dengan perundingan bipartit ini perselisihan antara pekerja atau buruh dengan pengusaha dilakukan mediasi terlebih dahulu.
“ Alhamdulillah tahun ini sudah mulai membaik, yang artinya setiap ada aduan kami arahkan ke bipartit dahulu untuk di mediasi dan jika tidak ada kesepakatan baru dilimpahkan ke dinas,” pungkasnya. (Jib)
