BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyampaikan sejumlah aspirasi warga di Desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir, dimana ini menjadi usulan prioritas desa setempat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan yang harapannya dapat direalisasikan.
Anggota DPRD Seruyan Harsandi mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan dialog interaktif, sumbang saran dan dengar pendapat antara tim reses Daerah Pemilihan (Dapil) I dengan masyarakat setempat, setidaknya ada empat usulan prioritas warga desa baung kepada pihaknya agar disampaikan kepada pemerintah daerah untuk direalisasikan.
Seperti yang pertama yakni, usulan minta dilanjutkannya pengaspalan jalan Natai Hijrah, yang dimana sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah setempat. Perlu diketahui jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat setempat untuk jalur darat dan saat ini masih ada sekitar 2 kilo meter lebih yang belum dilanjutkan pengaspalannya.
” Ini salah satu usulan warga setempat yang kami terima untuk disampaikan ke Pemkab, yang dimana pertemuan saat itu melibatkan banyak kalangan, mulai dari unsur muspika, kepala desa beserta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, pemuka agama serta organisasi sosial Kemasyarakatan diwilayah setempat,” terang Harsandi yang merupakan salah satu anggota reses Dapil I itu.
Adapun usulan atau aspirasi lainnya diantaranya, meminta kepada Pemkab Seruyan agar dapat memberikan pelayanan dasar seperti penyaluran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.
Selanjutnya ke tiga, meminta kepada Pemkab setempat untuk menambah tenaga kesehatan, khususnya perawat dan bidan yang berdomisili di desa Baung Seberang Barat. Usulan terakhir agar pemerintah melalui dinas terkait dapat memberikan bantuan alat tangkap untuk nelayan air tawar dan pembinaan terhadap Kelompok Kelompok nelayan di desa Baung tersebut.
” Maka dari itu kami kalangan legislatif selaku wakil rakyat Seruyan mendorong kepada pemerintah agar kiranya empat usulan ini menjadi perhatian kita bersama untuk secara arif, bijaksana dan proporsional guna mencarikan solusi dan memantapkan eksistensi dan nilai tanggung jawab yang diemban terhadap keberadaan dan kemajuan pembangunan khususnya di dasa tersebut dan umumnya untuk kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini,” harapnya. (Jib)