BERITASERUYAN.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, menggelar Rapat Paripurna Ke- 8 Masa Persidangan III Tahun Sidang 202I/2021 dengan agenda penyampaian hasil reses. Dalam kesempatan tersebut terdapat beberapa usulan prioritas masyarakat dari tiga Daerah Pemilihan (Dapil) yakni di bidang pembangunan dan peningkatan infrastruktur, ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
Rapat paripurna penyampaian hasil reses tersebut dilaksanakan melalui vidio conference dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Seruyan, Muhammad Aswin, dan hadiri Anggota DPRD lainnya, serta dihadiri juga oleh Wakil Bupati Seruyan, Hj Iswanti, serta Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait dan Jajaran Forkopimda Seruyan. Bertempat di Ruang Rapat Serbaguna DPRD Seruyan, Senin (5/7).
Wakil Ketua II DPRD Seruyan, Muhammad Aswin mengatakan, Reses DPRD Seruyan telah berlangsung sejak 21 Juni 2021 sampai dengan 26 Juni 2021 lalu, dimana reses dilakukan di tiga lokasi yakni Dapil I , Dapil II, dan Dapil III. “ Banyak sekali aspirasi masyarakat yang di sampaikan kepada kami sewaktu reses, adapun usulan prioritas masyarakat seperti pemulihan ekonomi, pembangunan dan peningkatan infrastruktur, serta dibidang kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
Seperti yang disampaikan oleh Bejo Riyanto selaku Koordinator di Dapil I mengatakan, bahwa masyarakat setempat saat ini banyak sekali yang mengeluhkan tentang pembangunan infrastruktur jalan dan lain sebagainya, sehingga perlu adanya perhatian pemerintah daerah.” Seperti infrastruktur jalan Usaha Tani SP 2, Desa Kartika Bhakti, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, yang masuk dalam Dapil I, banyak warga yang meminta agar pemerintah daerah agar meningkatkan serta memperbaiki jalan tersebut yang saat ini kondisinya rusak berat,” ungkapnya.
Selain itu upaya-upaya dari pemerintah untuk menggalakkan sektor perekonomian masyarakat juga diperlukan, dimana dalam hal ini banyak dari warga dari tiga Dapil tersebut meminta agar pemerintah setempat dapat mendukung serta meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat. Dimana dengan kondisi pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh di sektor tersebut, sehingga memerlukan bantuan dan dukungan pemerintah agar warga bisa tetap bertahan hidup dimasa seperti sekarang.
Selanjutnya disektor pendidikan dan kesehatan juga dikeluhkan oleh masyarakat khusunya di Dapil II dan Dapil III, dan ini menjadi salah satu usulan prioritas dari warga untuk pemerintah daerah agar segera ditindak lanjuti, hal Ini disampaikan oleh Anggota DPRD Seruyan, Arahman selaku tim reses Dapil II. Dimana bidang pendidikan dan kesehatan menjadi persoalan di daerah tersebut.
Ia mengatakan, di sektor pendidikan misalnya, masih banyak sekolah-sekolah di desa-desa pehuluan sungai Seruyan tersebut yang saat ini membutuhkan tenaga pendidik yang berkompeten. Disamping itu juga diperlukan perhatian khusus oleh pemerintah untuk memperhatikan sarana dan prasarana penunjang sekolahan misalnya perenovasian bangunan sekolah dan peningkatan infrastruktur bangunan lainnya.
Selain itu juga dengan kebijakan media Dalam Jaringan (Daring) ini juga merepotkan wali murid dan desa di Dapil II. Dengan kebijakan daring yang diterapkan oleh pemerintah saat ini banyak wali murid yang mengusulkan agar sekolah kembali diberlakukan secara tatap muka. Jika masih dengan daring banyak siswa yang terkendala dengan akses internet yang tidak memadai, ditambah lagi pemanfaatannya yang kurang efektif, banyak siswa yang memabfaatkannya hanya untuk bermain-main game dan lain sebagainya sehingga banyak dari orang tua siswa meminta agar sekolah kembali dilakukan secara tatap muka.
“ Saya pikir permintaan warga ini bisa saja disetujui, melihat dari letak wilayah di Dapil II yakni di pedesaan yang dimana penyebaran Covid itu rendah sekali, dan jauh juga dari Ibukota Kabupaten. Kita juga sama-sama tahu jangkauan jaringan internet Dapil II itu tidak memadai, untuk itu pemerintah harus mengambil kebijakan yang tepat yakni berlakukan kembali sekolah tatap muka,” beber Arahman.
Hal diatas yang menyangkut pendidikan dan kesehatan juga disampaikan oleh Salidin selaku juru bicara dari dari Dapil III, ditambah lagi dikatakannya, sumber pangan warga setempat juga perlu dukungan seperti sektor pertanian dan peternakan di Dapil III juga memerlukan dukungan dari pemerintah setempat, misalnya penyediaan bibit ternak maupun tanaman, serta peralatan untuk warga bercocok tanam. (Jib)