BERITASERUYAN.COM- Menurunnya aktivitas perekonomian masyarakat di Kabupaten Seruyan menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, salah satunya Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo yang mendorong Pemerintahan Desa (Pemdes) agar mampu meningkatkan perekonomian warganya.
Zuli Eko Prasetyo mengatakan, musibah pandemi Covid-19 yang melanda daerah Seruyan hampir dua tahun lamanya ini berhasil menyulitkan roda perekonomian masyarakat, terkhusus untuk masyarakat pedesaan, untuk itu dirinya mengajak sekaligus mengimbau kepada pemerintah desa agar menyisihkan sebagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk membantu mengembangkan sektor perekonomian rakyat.
“ Saya fikir saat ini sudah seharusnya untuk pemulihan ekonomi, dengan adanya program vaksinasi serentak itu harus diiringi juga dengan peningkatan ekonomi, jadi saya minta setiap program pemerintah harus mengarah pada peningkatan ekonomi, yang tak kalah penting saya imbau pemerintah desa harus menyisihkan APBDes nya untuk itu,” katanya, Selasa (28/9).
Lebih lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan, yang paling urgen dalam program kerja pemerintah desa ialah berfokus pada pemulihan ekonomi. Dengan APBDes yang nilainya miliaran rupiah sudah seyogyanya mampu memulihkan serta mengembangkan kembali setiap sektor ekonomi warganya.
“ Coba kita andaikan, satu desa memiliki anggaran dengan nilai miliaran rupiah, coba sisihkan 500 jutanya untuk program perekonomian, entah itu industri rumahan, pertanian masyarakat, perikanan, dan lain sebagainya, saya jamin akan memiliki manfaat bagi warga, dan masyarakat bisa memiliki aktivitas ekonomi,” tuturnya.
Lebih jauh, Eko juga meminta kepada instansi teknis dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Seruyan, agar mengarahkan setiap pemerintahan desa yang ada di Bumi Gawi Hatantiring ini untuk bersama-sama memprioritaskan pogram kerja yang berkonsentrasi pada peningkatan ekonomi kerakyatan. (Jib)