BERITASERUYAN.COM- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menyatakan siap untuk memperjuangkan seluruh aspirasi dari Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diantaranya pengusaha cafe di Kuala Pembuang yang terdampak di tengah penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“ Jadi saya sudah ada wacana, Insya Allah nanti malam saya bertemu dengan beberapa pelaku UMKM di Seruyan, seperti para pengusaha cafe yang mana saat ini mereka dari sisi ekonomi tertekan akibat penguatan PPKM ini,” katanya di Kuala Pembuang, Sabtu (14/8).
Eko mengungkapkan, pihaknya dari lembaga legislatif tentunya mempunyai peranan penting dalam menggodok Peraturan Daerah (Perda) seperti aturan jam operasional yang berlaku pada pengusaha UMKM saat ini.
“ Kabar baiknya, berdasarkan informasi yang saya terima beberapa waktu lalu tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Seruyan ingin menyerahkan beberapa Perda yang mengatur keharusan para pelaku UMKM ditengah pandemi seperti sekarang, jadi nantinya jika Perda itu sudah sampai ke lembaga kami, kita akan godok Perda tersebut dengan memperhatikan poin-poin penting dari usulan pelaku UMKM itu,” jelasnya.
Lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menjelaskan, penanganan Covid-19 di wilayah Bumi Gawi Hatantiring ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan, namun disisi lain dari segi ekonomi juga merupakan hal yang penting, untuk itu dirinya menginginkan nantinya dari satgas setempat juga diharapnya dapat berdialog dengan pelaku UMKM, agar mendengarkan aspirasi dari mereka tanpa mengesampingkan kepentingan yang lain.
“ Menurut saya seperti pengusaha cafe misalnya bisa saja mereka menerapkan takeaway atau pesanan dibawa pulang itu selama mereka taat dengan protokol kesehatan, lagi pula ini tidak menimbulkan kerumunan. Begitu juga dengan pelaku usaha rumahan lainnya yang juga dibatasi jam operasionalnya,” pungkasnya. (Jib)
