BERITASERUYAN.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mengadakan rapat mediasi langsung bersama salah satu warga Kecamatan Danau Sembuluh, terkait pembahasan sengketa lahan warga dengan PT Selonok Ladang Mas (SLM). Dimana rapat mediasi ini dipimpin langsung oleh Bupati Seruyan, Yulhaidir. Jumat (18/6).
Mediasi tersebut dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Seruyan, selain menghadirkan warga yang bersangkutan juga pihak PT SLM, dikesempatan tersebut juga turut hadir Sekretaris Daerah Drs. H. Djainu’ddin Noor, dan Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono, S.H., S.I.K., M.Si.
Yulhaidir dalam arahannya mengatakan, pemerintah daerah telah berkomitmen menyelesaikan setiap permasalahan warganya termasuk dalam sengketa lahan. Ia meminta kepada perusahaan yang bersangkutan agar mendengarkan apa maunya masyarakat dan begitupun sebaliknya kepada warga.
” Kita pada kesempatan ini sama-sama mendengarkan apa yang menjadi persoalan sampai terjadinya sengketa ini, sehingga nantinya kita cari jalan tengahnya sama-sama, saya harap dengan adanya mediasi ini apa yang menjadi persoalan itu dapat kita carikan alternatifnya agar tidak ada lagi konflik dikemudian hari,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam menyelesaikan sengketa lahan ini tidak cukup hanya mendengarkan pernyataan dari dua belah pihak saja, namun juga perlu adanya upaya konkrit yang harus diambil oleh pemerintah,” Apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat, maka dari itu kita perlu juga adakan kajian kelapangan secara langsung,” pungkasnya.
Orang nomor satu di Seruyan itu, menugaskan tim dari pemerintah daerah yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan dan Bagian Perekonomian Setda serta instansi terkait untuk mengecek langsung kelapangan, yang tujuannya untuk mencocokan data baik dari keterangan yang sudah didapat maupun fakta di lapangan sebenarnya.” Apabila di situ ada kerugian masyarakat, perusahaan yang terlibat harus siapkan ganti rugi,” tegasnya.
Disamping itu, dirinya juga berpesan supaya permasalahan sengketa Lahan Ini Jangan sampai menimbulkan gesekan atau konflik di dua belah pihak. Ia tetap menginginkan agar mengutamakan menjaga persatuan dan kesatuan.“ Saya harap jangan ada yang anarkis utamakan musyawarah mufakat. Keputusan yang diambil nantinya diharapkan sesuai dengan data dan fakta agar semua bisa dipertanggungjawabkan, mari kita cari solusi bersama, titik temu permasalahan dan kesepakatan kedua belah pihak,” harapnya. (Jib)