BERITASERUYAN.COM- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan kini menyoroti bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang ada di Kecamatan Suling Tambun, yang dimana saat ini tidak beropesional lagi.
Anggota DPRD Seruyan, Hj Masfuatun mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat setempat bahwa bangunan PLTMH tersebut hanya beroperasional kurang lebih 8 bulan saja sejak dioperasionalkan dulu, dan saat ini masyarakat tidak lagi menikmati sumber listrik dari tenaga air tersebut.
“ Saya sebagai wakil rakyat sangat prihatin melihat kondisi ini, sudah wilayahnya yang sangat jauh dari ibu kota kabupaten, akses internet yang juga sulit, ditambah lagi dengan jaringan listrik yang tidak ada, tentunya masyarakat sangat mengeluhkan tentang itu,” bebernya.
Menurutnya, mengenai kendala mengapa pembangkit listrik dengan tenaga air tersebut tidak dioperasionalkan lagi, sampai saat ini masyarakat setempat masih belum mengetahui kendalanya. Maka dari itu pihaknya dari lembaga legislatif juga ingin meminta penjelasan dari dinas teknis mengenai hal tersebut.
“ Padahal dengan adanya PLTMH itu, saya rasa sudah strategis ditempatkan disana karena Suling Tambun mempunyai air terjun yang gunanya bisa menambah daya tenaga listriknya sehingga cukup untuk menerangi satu kecamatan itu. Dengan tidak beroperasionalnya ini saya sangat menyayangkannya, anggaran pemerintah untuk pembangunan ini pun cukup besar sehingga menyebabkan kerugian negara jika tidak dioperasionalkan lagi,” terangnya.
Maka dari itu pihaknya dari lembaga legislatif di Seruyan meminta kepada pemerintah daerah, terutama instansi terkait yang menangani permasalahan ini, agar memberi kejalasan kepada masyarakat, dan yang lebih penting bisa mengoperasionalkannya kembali, agar tidak ada pembangunan yang terbengkalai di wilayah Bumi Gawi Hatantiring dan juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan warga setempat dalam bidang kelistrikan. (Jib)