BERITASERUYAN.COM- Kolam renang merupakan Salah satu aset berharga di objek wisata pantai sungai bakau. Namun sangat disayangkan sampai saat ini belum beroperasional, mengenai hal tersebut Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Seruyan angkat bicara.
Kepala Disporaparbud Seruyan, Rijali Hady menyampaikan, terkait tidak beroperasionalnya kolam renang pada destinasi wisata Pantai Sungai Bakau itu dikarenakan kondisinya yang saat ini sedang rusak berat sehingga. Ia mengklaim jika difungsikan kembali harus memerlukan anggaran yang cukup besar.
“ Kolam renang itu adalah aset kita di wisata Sungai Bakau, keadaannya saat ini tidak bisa difungsikan karena rusak berat. Untuk bisa dioperasionalkan harus diperbaiki dengan dana yang cukup besar karena harus dibangun dari awal lagi,” katanya.
Menurutnya, kolam renang tersebut untuk konstruksinya sudah rusak berat sehingga tidak bisa dilakukan perbaikan, satu-satunya solusi yakni dengan pembangunan baru atau pembangunan total.” Oleh karena itu sampai saat kami tidak bisa melakukan apa-apa, dengan anggaran yang tidak memadai, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ucapnya.
Dikatakannya, untuk anggaran dari pihaknya tidak mencukupi dikarenakan pandemi Covid-19 ini sehingga terjadi pemangkasan anggaran.” Namun terkait kondisi kerusakan pada kolam renang tersebut sudah kami sampaikan kepada kepala daerah,” tutur Rijali.
Disamping itu, pihaknya akan terus mengupayakan untuk melakukan pembangunan secara bertahap.”Sesuai dengan apa yang disampaikan pimpinan daerah, perbaikan akan dilakukan bertahap setelah infrastruktur dan pembangunan prioritas lainnya sudah selesai,”ujarnya. (Jib)
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments