BERITASERUYAN.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dalam hal ini Bupati Seruyan Yulhaidir, bersama Kepolisian Resort Seruyan, Kejaksaan Negeri Seruyan dan Pengadilan Negeri Sampit menggelar penandatanganan MoU bersama tentang sinergi pelaksanaan penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE). bertempat di Aula Patriatama 95 Polres Seruyan, Rabu (7/4).
Dalam sambutannya, Yulhaidir menyampaikan, bahwa Pemkab Seruyan dalam hal ini menyambut baik dan mengapresiasi atas penandatangan MoU ini, yang dimana kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam menegakkan tata tertib lalu lintas di wilayah bumi gawi hatantiring.
” Dengan adanya E-TLE di Seruyan diharapkan dapat mereduksi langsung antara petugas dengan pelanggar, sehingga menjadi metode yang paling tepat diera new normal,” ucapnya.
Perlu diketahui, tilang elektronik merupakan sistem penegakan hukum dibidang lalu lintas yang berbasis terknologi informasi dengan memanfaatkan perangkat elektronik berupa kamera CCTV yang dapat menditeksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas.
Dalam pelaksanaanya, E-TLE mampu mendeteksi 10 pelanggaran lalu lintas diantaranya, pelanggaran traffic light, pelanggaran marka jalan, pelanggaran ganjil-genap, tidak mengenakan sabuk keselamatan, menggunakan ponsel saat mengemudi. Selanjutnya, pelanggaran batas kecepatan, melawan arus, tidak menggunakan helem, pelanggaran jenis kendaraan pada jalur atau kawasan tertentu dan pelanggaran keabsahan STNK.
Adapun keunggulan E-TLE diantaranya mampu menyajikan data kendaraan bermotor secara otomatis. Sehingga E-TLE menjadi terobosan dalam penegakan hukum lalu lintas dari konvensional menjadi elektronik.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepolisian Resor Seruyan, Lapas Kelas II B Sampit, Kejaksaan Negeri Seruyan dan Pengadilan Negeri Seruyan tentang antisipasi over kapasitas rutan (rumah tahanan) dan kerjasama perawatan tahanan. (Jib)
