BERITASERUYAN.COM- Ketua DPRD Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengecam peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan baru baru ini.
Menurutnya, tidak tersebut tidak terpuji dan dan memecah belah kerukunan antar umat beragama, dimana tidak ada agama dan negara manapun yang membenarkan peristiwa itu.
Politisi PDI P ini mengungkapkan, dirinya sangat menyayangkan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi tersebut. Dimana kita ketahui saat ini kita semua sedang berupaya melawan musibah pandemi Covid-19, seharusnya lebih baik berfikir untuk mengatasi hal ini. Dan bukan pada melakukan hal-hal yang justru mengganggu kerukunan, keragaman dan kedamaian ini,katanya.
Untuk itu dirinya mengharapkan kepada seluruh masyarakat kabupaten Seruyan agar tidak mudah percaya dengan berbagai paham atau aliran yang mengajarkan hal – hal yang tidak baik, dan apabila ada aliran atau paham yang mengajarkan hal hal yang tidak benar dan dapat menganggu keamanan ,kerukunan dan ketertiban agar dapat melaporkan kepada aparat terdekat, sehingga secepatnya dapat dilakukan tindakan.
Selain itu dihimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu dapat menjaga kerukunan dan keteetiban di lingkungannya masing – masing yang hingga saat ini tetap terjaga dengan baik. (YG)