BERITASERUYAN.COM- Belakangan ini masyarakat Kabupaten Seruyan mengeluhkan tentang kelangkaan pupuk bersubsidi yang pengadaannya dari pemerintah daerah, menanggapi permasalahan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto langsung memberikan komentar dan meminta pengelolaan pupuk di Seruyan lebih transparan.
“ Jadi begini beberapa pekan terakhir ini banyak masyarakat khususnya para petani di Seruyan mengeluhkan tentang kekurangan atau langkanya pupuk subsidi, sehingga petani sangat kesulitan untuk meningkatkan kualitas hasil tanamnya, terlebih lagi ini sudah memasuki musim tanam dimana dengan langkanya pupuk tersebut tentunya akan menjadi suatu masalah,” ungkapnya, Selasa (23/3).
Menurut Bejo, berdasarkan informasi selama ini pengelolaan pupuk bersubsidi di bumi gawi hatantiring ini dikelola oleh distributor perorangan. Namun menurutnya yang lebih penting entah itu distributor maupun pengecer biasa agar pengelolaannya bisa lebih terbuka dan harus transfaran, sehingga pupuk tersebut benar-benar diperuntukan untuk masyarakat petani yang membutuhkan.
Maka dari itu dirinya menekankan kepada instansi terkait dimana dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang bermitra kerja dengan Komisi A DPRD Seruyan, untuk menangani permasalahan tersebut baik dari segi pengelolaannya maupun mengevaluasi para petani untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan pupuk untuk satu periode atau per masa tanam.” Hal tersebut agar tidak terjadi penyalahgunaan yang akan merugikan masyarakat,” tandasnya. (Jib)