BERITASERUYAN.COM– Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan, Sri Susanti, memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai gagal panen di wilayah Seruyan, meskipun kondisi cuaca ekstrem dan intensitas hujan cukup tinggi terjadi di sejumlah daerah.
Dalam wawancara pada Selasa (28/10), Sri Susanti menjelaskan bahwa beberapa wilayah sentra pertanian memang sempat terdampak banjir, terutama di daerah Hanau dan Panimba yang merupakan kawasan cetak sawah. Namun, kondisi tersebut masih dapat diatasi dan tidak menimbulkan kerusakan signifikan pada lahan pertanian.
“Kalau laporan teknis dari teman-teman di lapangan, memang ada beberapa daerah yang terkena banjir seperti Hanau dan Panimba. Tetapi, sejauh ini belum ada laporan gagal panen, Alhamdulillah,” ujar Sri Susanti.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan tanam di wilayah Panimba tetap dijadwalkan pada pertengahan November 2025. Penanaman tersebut akan menjadi tanam perdana secara simbolis oleh kepala daerah, dengan dukungan langsung dari Kementerian Pertanian melalui bantuan bibit, pupuk, serta pengolahan lahan.
“Pertengahan bulan depan kami jadwalkan tanam perdana oleh kepala daerah. Semua sarana dari kementerian sudah disiapkan,” tambahnya.
Sebagai pejabat yang baru menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setelah sebelumnya memimpin Dinas Pemadam Kebakaran, Sri Susanti menegaskan komitmennya untuk memberikan kinerja terbaik dan menjawab keraguan sebagian masyarakat.
“Insyaallah saya akan melakukan yang terbaik sebagai kepala dinas pertanian agar tidak seperti yang dipikirkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Seruyan berharap upaya tersebut dapat menjaga stabilitas produksi pertanian di tengah tantangan cuaca ekstrem, sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah. (WD)
