BERITASERUYAN.COM– Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Seruyan, Andre, memimpin rapat pembahasan terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur. Rapat yang berlangsung di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan ini dihadiri unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Selasa (12/8).
Pertemuan tersebut membahas penyebab kelangkaan BBM yang dalam beberapa hari terakhir memicu antrean panjang di SPBU serta keluhan masyarakat. Berdasarkan laporan dari dinas terkait, kekosongan pasokan di SPBU terjadi akibat keterlambatan pengiriman dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kotabaru ke TBBM Sampit, sehingga terjadi pembatasan kuota BBM di SPBU. Kondisi ini berdampak langsung pada aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
Untuk mengatasi situasi tersebut, rapat menghasilkan sejumlah langkah antisipasi. Dalam jangka pendek, Pemerintah Kabupaten Seruyan akan mengundang PT Pertamina Patra Niaga dan BPH Migas untuk memberikan penjelasan serta menyampaikan rencana penyaluran BBM kepada Satgas Pengawasan Pendistribusian BBM dan LPG 3 Kg Bersubsidi Kabupaten Seruyan. Selain itu, Pemkab Seruyan akan menginformasikan kondisi terkini kepada masyarakat melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik.
Sementara untuk jangka menengah, Pemkab Seruyan berencana menunjuk Sub Penyalur BBM di wilayah yang jauh dari SPBU sesuai Peraturan Kepala BPH Migas Nomor 1 Tahun 2024 tentang Penyaluran Jenis BBM Penugasan dan BBM Tertentu pada Sub Penyalur di daerah tertinggal, terdepan, terluar, atau terpencil.
Dalam rapat tersebut, pihak SPBU diminta untuk memberikan laporan rutin terkait data pendistribusian BBM guna mempermudah pengawasan oleh Tim Satgas. PT Pertamina Patra Niaga juga diharapkan menyediakan nomor kontak pengaduan agar masyarakat dapat menyampaikan saran dan keluhan dengan mudah.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalkan dampak kelangkaan serta menjamin ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Seruyan. (WD)






