Warga Desa Sel Rahayu I, Kecamatan Teweh Tengah, menantikan realisasi pembangunan jalan tembus menuju Desa Rimba Sari KM 53. Pembangunan jalan alternatif tersebut telah diusulkan sejak November 2024 dan akan mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2025 ini.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara, H Taufik Nugraha, menjelaskan bahwa usulan jalan tembus ini bukan tanpa alasan. Warga berharap jalan tembus ini dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pertanian dan perkebunan di wilayah mereka (KM 38, KM 52, KM 53).
Oleh karena itu, warga meminta agar jalan yang menuju Rimba Sari dapat dibuka kembali untuk akses warga di beberapa desa.
Taufik Nugraha menyebutkan bahwa jalan rintisan agar dibuka kembali, terutama di KM 53 yang dulunya merupakan jalan rintisan. Jalan ini sudah masuk dalam anggaran dan akan segera dibangun tahun ini.
Senada dengan hal tersebut, Patih Herman AB dari DPRD Barut menegaskan bahwa pembangunan jalan ini telah melalui perencanaan sejak masa kepemimpinan Bupati H Nadalsyah, dan kini sudah memasuki tahap lelang fisik.
Proyek pembangunan jalan tembus ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp3,848 miliar dan pekerjaan konstruksi jalan tersebut akan segera dimulai.
Patih Herman AB juga mengingatkan bahwa pembangunan jalan tersebut adalah janji dari salah satu pasangan calon kepala daerah. Ia memastikan bahwa proyek ini akan berjalan dan dikerjakan tahun ini.
Pembangunan jalan Sel Rahayu I – Rimba Sari ini diharapkan mampu memperlancar akses transportasi warga, terutamanya saat panen, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan mereka.(Red/Adm)







