
BERITASERUYAN.COM – PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau (Pulpis), H Ahmad Rifa’i mengajak, seluruh pihak mulai dari dinas terkait, pemerintah desa hingga tenaga kesehatan dan para Kader Posyandu untuk terus menguatkan bersinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bukan hanya sebagai tempat penimbangan anak, tetapi sebagai pusat layanan terpadu berbasis komunitas yang aktif, ramah dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan, Bupati, H Ahmad Rifa’i saat menghadiri kegiatan Gerakan Posyandu Aktif di Kantor Desa Mantaren II Kecamatan Kahayan Hilir, Rabu (14/5).
“Saya juga menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Kader Posyandu. Tampa semangat dan dedikasi ibu-ibu kader, layanan kesehatan di lapisan masyarakat paling dasar tidak akan berjalan sebaik ini. Pemerintah Kabupaten Pulpis akan terus mendukung penguatan kapasitas kader dan revitalisasi sarana Posyandu agar standar layanan ini bisa tercapai di seluruh wilayah,” kata Bupati H Ahmad Rifa’i.
Dia menjelaskan, berdasarkan peraturan Kemendagri Nomor 14 tahun 2025 tentang Posyandu, saat ini mengamanatkan 6 bidang SPM. Salah satunya adalah Posyandu bidang kesehatan. Dimana kata Bupati, dalam hal ini Posyandu bidang kesehatan berperan sangat penting.
“Posyandu bidang kesehatan adalah bentuk nyata dari gerakan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan bersama. Tidak hanya untuk bayi dan balita, tetapi juga untuk ibu hamil, lansia, remaja dan seluruh keluarga,” kata Bupati.
“Dengan mengaktifkan Posyandu disetiap desa dan kelurahan, kata Bupati, maka kita sedang membangun pondasi kuat bagi masyarakat yang sadar kesehatan, mandiri dan tanggap terhadap penyakit,” ujarnya.
Diungkapnya, bahwa saat ini pemerintah tengah mendorong transpormasi layanan Posyandu menjadi Posyandu siklus hidup.
“Artinya, Posyandu tidak hanya untuk melayani bayi dan balita, tetapi juga mencakup seluruh tahapan kehidupan, mulai dari ibu hamil, anak, remaja, usia produktif hingga lansia,” ungkapnya.
Transformasi ini tegas Bupati, tentu tidak bisa terwujud tanpa keterlibatan semua pihak. Tetapi diperlukan kader yang aktif dan terlatih, sarana yang memadai, serta dukungan pemerintah desa dan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau berkomitmen mendukung revitalisasi Posyandu ini,” ujarnya.
Ditambahkan Bupati, bahwa layanan Posyandu siklus hidup ini harus diupayakan hadir secara konsisten di seluruh Posyandu mencakup seluruh tahapan kehidupan, mulai dari ibu hamil, anak, remaja, usia produktif hingga lansia.
“Bukan hanya target administratif, tetapi bentuk nyata dari keberpihakan pemerintah terhadap hak dasar masyarakat atas kesepakatan yang terjangkau dan berkualitas,” pungkasnya. (Red)