BERITASERUYAN.COM– Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Seruyan, Akhmad Hidayat, melalui Kabid Perdagangan, Nurul Pahyuni, menanggapib terkait sepinya jumlah penjual di Pasar Ramadan tahun ini.
Menurutnya, kondisi ini terjadi karena pembukaan pasar dilakukan setelah bulan puasa sudah berjalan. Sebelumnya, banyak pedagang yang telah mencari dan menetapkan lokasi lapak lain. “Saat kami arahkan ke Pasar Ramadan, mereka memang bersedia berjualan di sana saat pembukaan. Namun, setelah itu, mereka kembali ke tempat mereka sebelumnya,” jelas Nurul Pahyuni.
Pemerintah telah berupaya menarik minat pedagang dan pengunjung dengan menyediakan fasilitas seperti lapak gratis dan parkir gratis. “Kami berharap dengan adanya parkir gratis, pengunjung tidak terbebani dan jumlah pembeli meningkat. Namun, pada akhirnya, para pedagang tetap memilih lapak yang mereka anggap lebih ramai,” tambahnya.
Ke depan, Disperindagkop Kabupaten Seruyan berencana mencari lokasi yang lebih strategis untuk penyelenggaraan Pasar Ramadan tahun depan agar dapat menarik lebih banyak pedagang dan pengunjung. (WD)