BERITASERUYAN.COM– Bupati Seruyan secara resmi membuka acara Evaluasi Penyusunan Pohon Kinerja dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Seruyan 2025-2029 Senin (10/3).
Acara yang berlangsung di Kuala Pembuang ini turut dihadiri Wakil Bupati Seruyan, Sekretaris Daerah, para kepala perangkat daerah, camat se- Kabupaten Seruyan, serta narasumber dari Kementerian PAN-RB yang turut bergabung secara virtual.
Dalam sambutannya, Bupati Seruyan menekankan pentingnya penyusunan RPJMD sebagai dokumen perencanaan strategis yang akan menjadi pedoman pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Beliau menegaskan bahwa kualitas perencanaan harus terus ditingkatkan agar RPJMD dapat dijalankan secara efektif dan tepat sasaran.
“RPJMD bukan sekadar dokumen, tetapi merupakan panduan pembangunan yang harus disusun dengan memperhatikan keselarasan visi, misi, tujuan, serta strategi yang dapat diukur dengan indikator kinerja yang jelas,“Â ujar Bupati.
Bupati juga menyoroti pentingnya penyusunan pohon kinerja sebagai alat bantu dalam perencanaan pembangunan daerah. Pohon kinerja berperan dalam mengintegrasikan program, kegiatan, dan subkegiatan agar lebih berdampak pada pencapaian visi dan misi daerah.
Beliau mengingatkan bahwa tanpa perencanaan yang matang, anggaran yang digunakan dapat menjadi tidak efektif dan berpotensi menjadi pemborosan. Oleh karena itu, seluruh kepala perangkat daerah diharapkan bertanggung jawab atas capaian kinerja masing-masing program agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Seruyan.
Acara evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari asistensi penyusunan pohon kinerja perangkat daerah yang telah dilaksanakan pada Desember 2024. Dengan evaluasi ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip dasar penyusunan pohon kinerja serta segera melakukan perbaikan jika terdapat ketidaktepatan dalam penyusunan sebelumnya.
Bupati Seruyan juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dalam menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berorientasi pada hasil. Dengan demikian, RPJMD 2025-2029 dapat menjadi pedoman pembangunan yang mampu menjawab tantangan daerah di masa depan. (WD)
