BERITASERUYAN.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Muhammad Yusuf mengunjungi PT. Sumur Pandan Wangi (SPW) Kartika Bhakti, Selasa (3/12).
Kedatangan Muhammad Yusuf disambut baik oleh Manajer Kebun PT. SPW, Aris Suparto beserta jajarannya, di Kantor PT. SPW setempat.
Muhammad Yusuf menjelaskan, maksud dan tujuan kedatangannya ke PT. SPW tersebut yakni dalam rangka untuk menindaklanjuti terkait beberapa usulan atau aspirasi masyarakat yang diterimanya sewaktu kunjungan reses di desa Sungai Bakau yang baru saja dilaksanakan.
“Alhamdulillah kunjungan saya disambut baik oleh perusahaan SPW, tujuan dari kunjungan ini yaitu untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat dari desa Sungai Bakau yang ada kaitannya dengan pihak perusahaan,” katanya.
Menurut anggota komisi 3 DPRD Seruyan ini, ada banyak hal atau aspirasi dari warga yang berkaitan dengan PT. SPW, diantaranya terkait kerukan atau cuci parit di desa Sungai Bakau yang saat ini proses pengerjaannya terhenti akibat sebagian area terkena hak guna usaha atau HGU.
“Kemudian saya juga mempertanyakan terkait dana CSR untuk pembangunan box culvert dan masalah penyerapan tenaga kerja lokal,” imbuhnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan kepada perusahaan SPW terkait kondisi sekolahan Yayasan Al Raidha PAUD di desa Sungai Bakau yang cukup memprihatinkan. “Dan Alhamdulillah ada kabar baik bahwa informasinya dari perusahaan sudah menganggarkan untuk renovasi sekolah tersebut,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, politisi dari Partai Gerindra tersebut juga berbincang-bincang dengan pihak perusahaan mengenai upaya pencegahan narkoba dan judi online di lingkungan perusahaan, serta membahas terkait upah atau gajih karyawan.
“Sebagaimana ketentuan untuk UMR tahun 2025 itu naik 6,5 persen, jadi saya harap pihak perusahaan juga menerapkannya khususnya untuk upah minimum kabupaten atau UMK,” pungkasnya. (NP)