BERITASERUYAN.COM- Kasus dugaan pembunuhan yang dialami oleh seorang ibu berinisial (V) dan anaknya yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan benda tajam di rumah kediamannya, desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir yang terjadi Kamis (10/10) lalu kini masih menjadi misteri.
Pasalnya hingga saat ini pihak kepolisan masih belum berhasil mengungkap siapa pelaku atau dalang dari penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Kepolisian Resor (Polres) Seruyan yang menangani perkara ini, saat ini masih melakukan serangkaian langkah-langkah untuk mengungkap perkara tersebut, mulai dari melakukan penyidikan dan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan informasi dari saksi-saksi dan beberapa upaya lainnya.
“Untuk perkembangan dari kasus ini, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi, hal itu dilakukan untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Kapolres Seruyan melalui Kasi Humas Polres Seruyan, Ipda Yudi Hernawan, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, di Kuala Pembuang, Senin (14/10).
Diungkapkannya, dari 8 saksi tersebut, tiga orang diantaranya merupakan orang pertama yang berada di tempat kejadian perkara, kemudian saksi lainnya yaitu orang-orang terdekat korban, seperti keluarga, kerabat maupun orang yang terakhir bertemu dengan korban.
Sementara itu dijelaskannya, terkait hasil visum dan otopsi jenazah korban, pihak ya saat ini masih belum bisa memberikan informasi, karena hasil visum dan otopsi tersebut masih belum keluar. “Untuk hasil otopsi kemungkinan nanti akan disampaikan oleh Bapak Kapolres, kemudian alurnya juga yaitu kami harus terlebih dahulu konfirmasi ke Polda tentang bagaimana rilisnya,” imbuhnya.
Sementara itu tambah Yudi, pihaknya dari kepolisian terutama dari unit Jatanras saat ini masih terus bekerja menuntaskan perkara tersebut. “Kami mohon doa dan dukungannya, semoga kasus ini cepat terungkap, kasus ini tidak hanya menjadi atensi kabupaten dan provinsi saja tetapi nasional,” pungkasnya. (Jib)