BERITASERUYAN.COM– Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Kesehatan se tempat mengadakan, kegiatan orientasi kompensasi dasar Kader Posyandu.
Kegiatan yang dilaksanakan di auditorium RSUD Pulang Pisau, Senin (07/10/2024) itu dibuka Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani dihadiri Forkopimda, asisten III Hj Deni Widanarni, Kepala Dinkes dr Pande Putu Gina, sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkab Pulang Pisau, camat, kades dan Kader Posyandu
Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengatakan Posyandu merupakan, salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat.
“Posyandu berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketrampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat serta mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu (AKI) angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian balita (AKABA) dan percepatan penurunan stunting,” kata Pj Bupati Hj Nunu Andriani.
Kondisi tersebut, lanjut Pj Bupati memperlihatkan peran penting dari Kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat melalui Posyandu. Dimana kata Pj Bupati, Kader Posyandu sebaiknya mampu menjadi pengelola Posyandu dengan baik karena merekalah yang paling memahami kondisi kebutuhan masyarakat diwilayahnya.
“Pengelola Posyandu merupakan orang yang terpilih, bersedia, mampu dan memiliki waktu serta kepedulian terhadap pelayanan sosial dasar masyarakat, sehingga orientasi bagi Kader Posyandu merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan Kader Posyandu,” tukasnya.
Dikatakan Pj Bupati, ibu-ibu Kader Posyandu harus memiliki kompetensi, pengetahuan, wawasan serta kemampuan yang mumpuni agar bisa bergerak lincah dalam memberdayakan serta memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
“Apalagi ibu-ibu Kader Posyandu merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu. Tentunya kompetisi ibu-ibu Kader menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki agar berdampak positif terhadap derajat kesehatan masyarakat melalui tugas pelayanan yang diberikan,” pungkasnya. (dir)