BERITASERUYAN.COM- Himpunan Mahasiswa (Hima) se- Kecamatan Danau Sembuluh sukses menggelar tablik akbar, dimana dalam kegiatannya mengundang ustadz ternama di Kalimantan yakni Guru H. Muhammad Yanor Kalua, Kalimantan Selatan (Kalsel) bertempat di Stadion Kartapati Danau Sembuluh, Sabtu (13/7) malam.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 H tahun 2024, kegiatan diisi dengan dzikir bersama, haul Guru Kapuh ke 3 Danau Sembuluh serta mendengarkan tausiyah dari Guru Yanor. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat dan dihadiiri ribuan jamaah dari Sembuluh dan sekitarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Wiranto mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan pertama kalinya atau perdana yang dilaksanakan oleh mahasiswa Sembuluh serta para pelajar yang ikut serta mensukseskan kegiatan tersebut.
“Antusias jamaah dari berbagai masyarakat Sembuluh dan sekitarnya terkhususnya warga Provinsi Kalimantan Tengah dengan antusiasnya yang luar biasa berhadir dalam acara giat tabligh akbar dan dzikir bersama serta haul guru kapuh ke 3 yang dilaksanakan di Stadion Kertapati Danau Sembuluh,” ungkapnya.
Dikatakannya, Guru H. Muhammad Yanor Kalua-Kalsel adalah salah satu penceramah kondang yang cukup terkenal di berbagai kalangan tua ataupun muda, sehingga mereka memilih beliau untuk mengisi acara tablig akbar tersebut. Selain itu lanjutnya, selain mengundang ustadz kondang Guru Yanor, mereka juga mengundang ustadz Ahmad Rinzani selaku pembaca dzikir, dimana beliau adalah pimpinan dari Majelis Ta’lim Al Badawy Borneo Sampit.
“Acara ini merupakan momen dalam memperingati tahun baru islam 1446 H tahun 2024, guna untuk menyucikan hati dan merajut rasa silaturhami dalam menyongsong tahun baru islam yang ke 1446 H,” tutur Ahmad Wiranto.
“Alhamdulilah kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat dukungan dari Pemerintah Kecamatan Danau Sembuluh dan Pemerintah Desa Sembuluh 1 dan Pemerintah Desa Sembuluh 2 serta pihak-pihak perusahaan dan pihak lainnya ikut mensupport kegiatan ini,” imbuhnya.
Dirinya berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat dijadikan sebagai i’tibar (pelajaran) dari peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Dimana Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam.
“Semoga kegiatan ini tidak berakhir di sini saja, namun bisa dilaksanakan di tahun tahun yang akan datang dengan mengundang penceramah yang lebih populer lagi,” harapnya. (Jib)
