Pj Bupati Seruyan Hadiri Halalbihalal Pemprov Kalteng dan Ekspose Capaian Pembangunan 2016-2024

0
14

BERITASERUYAN.COM- Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor menghadiri acara Halalbihalal Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dan capaian pembangunan periode 2016-2024, bertempat di Aula Jaya Tingang Palangka Raya, Kamis (2/5).

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran beserta jajarannya. Dalam sambutannya H Sugianto Sabran menyampaikan, bahwa beberapa indikator makro pembangunan Kalimantan Tengah memperlihatkan tren yang cukup bagus, antara lain pertumbuhan ekonomi yang sempat minus akibat Pandemi covid 19 sudah mulai bangkit.

“Kemudian Gini Ratio tahun 2023 masuk 10 besar terbaik nasional, tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 sebesar 4,10 persen lebih rendah dari Angka Nasional 5,32 persen, angka kemiskinan tahun 2023 masuk 5 besar terendah nasional sebesar 5,11 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terus membaik, yang di tahun 2016 sebesar 69,13, berhasil kita dorong hingga 73,73 pada tahun 2023,” katanya.

Menurutnya, pembangunan sektor infrastruktur terus didorong, baik jalan dan jembatan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, maupun ikon daerah untuk daya tarik wisata, seperti Bundaran Besar dan Bundaran Mahir Mahar, Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta pengembangan kawasan Water front City, destinasi wisata alam Taman Sebangau, dan Pembangunan Bendungan.

Kemudian selain itu terkait upaya percepatan penurunan stunting telah menunjukkan progres sangat bagus. Angka Prevalensi Stunting tahun 2023 sebesar 23,5 persen, turun 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Lebih lanjut Gubernur menjelaskan, fokus utama lainnya adalah mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kalimantan Tengah, untuk itu, kami membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas B di Hanau Kabupaten Seruyan.

“Selain itu RSUD Dr. Doris Sylvanus bekerjasama dengan RS Jantung Harapan Kita, sudah mampu melaksanakan operasi bedah jantung, sehingga masyarakat Kalimantan Tengah tidak perlu ke luar daerah untuk mendapatkan pelayanan operasi,” ujarnya

Berikutnya, sampai Desember 2023, rasio desa berlistrik sebesar 74,86 persen, di mana 395 desa belum berlistrik PLN dari total 1.571 desa dan kelurahan. Sementara itu, Rasio elektrifikasi PLN adalah 93,38 persen, sekitar 53.840 rumah tangga yang belum terlistriki PLN dari total 811.845 rumah tangga. Ditargetkan seluruh desa di Kalimantan Tengah 100 persen teraliri listrik di tahun 2026. (red)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments