BERITASERUYAN.COM- Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis memaparkan pencapaian kinerja selama tiga (tiga) bulan dari Oktober, November dan Desember tahun 2023 menjabat Pj Bupati Barito Utara setelah dilantik pada September 2023 lalu.
Dalam penyampaian paparannya dihadapan tim evaluator, Pj Bupati Muhlis didampingi Pj Sekda Jufriansyah, Kepala BappedaLitbang, Inspektur Barito Utara, dan kepala perangkat daerah terkait lainnya.
Ada 10 indikator prioritas yang disampaikan dalam paparan yang merupakan target program prioritas yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang harus dicapai dalam kinerja Pj Bupati Barito Utara selama tiga bulan menjabat.
10 indikator prioritas yang menjadi program prioritas Pemkab Barito Utara yang telah berjalan dan mengalami kemajuan yang baik diantaranya yaitu di bidang kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan, inflasi, BMUD, penyerapan anggran, perizinan, pengangguran dan kegiatan unggulan.
Untuk bidang kesehatan, Pemkab Barito Utara membangun RSUD Muara Teweh dengan pembiayaan Multiyears tahun anggaran 2015-2017 dengan Fasibility Study, DED, Pembuatan Amdal, MK, Pekerjaan Wing A, Pembangunan Struktur Wing A dan Fungsioanl Lantai 1 dan 4 dengan total nilai Kontrak Rp 61.452.159.000.
Kemudian pembiayaan tahun anggaran 2018 dengan pekerjaan MK, Penyelesaiaan Wing A, Fungsional Lantai 2,3 dan 5, pembangunan Struktur Wing B dengan dengan nilai Kontrak Rp 51.821.000.000.
Pada tahun 2019-2022 dengan pembiayaan Multiyears dilaksanakan pekerjaan Wing B, Pembangunan Struktur Wing B Lantai 3 dan 4 dan Fungsional lantai 1 dan 2, Pembangunan Wing C, Pembangunan Bangunan Pelengkap D, E dan F, Pembangunan Ruang Terbuka Hijau dan MK RSUD dengan total nilai kontrak Rp 127.263.565.000.
Selanjutnya pembiayaan tahun anggaran 2023 dengan kegiatan pekerjaan rehab Wing A, B dan C, struktur DAK Lantai 5 Wing B dan Ram Tangga, ME dan Arsitektur Wing B lantai 3, 4 dan 5, Penataan Ruang luar dan MK RSUD dengan nilai kontrak sebesar Rp35.854.222.000. Dan pada tahun anggaran 2024 ini akan dibangun ruang terbuka hijau dan halaman RSUD Muara Teweh dengan anggaran sekitar Rp 10 milyar.
