BERITASERUYAN.COM- Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita mengatakan, bahwa perlu komitmen bersama dalam penerapan kurikulum merdeka belajar. Maka dari itulah, dirinya mendorong semua satuan pendidikan atau sekolah di kota setempat, untuk berkomitmen menerapkan kurikulum tersebut.
“Kurikulum merdeka belajar ini memuat pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Diharapkan, pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya,” katanya beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, bahwa dalam kurikulum merdeka belajar ini tentu memerlukan penyesuaian-penyesuaian dengan adaptasi baru. Namun mengingat ini merupakan program pemerintah pusat dalam bidang pendidikan, sehingga diperlukan komitmen dalam mewujudkannya.
Karena itulah, dirinya meminta pihak sekolah dan para guru untuk terus meningkatkan kemampuan, kapasitas dan kualitas, sehingga mampu menerapkan kurikulum merdeka belajar secara penuh.
Dirinya juga menekankan kepada para kepala sekolah dan guru untuk membekali para siswa dengan kemampuan berbahasa Inggris. Kondisi itu sebagai bekal siswa dalam menghadapi perkembangan teknologi dan kemajuan zaman.
“Penting bagi siswa dapat berbahasa Inggris. Di era teknologi ini kemampuan berbahasa menjadi modal utama menghadapi persaingan global. Saya minta guru dan siswa juga bisa mengembangkan potensi secara mandiri,” tambahnya.
Untuk diketahui, kurikulum merdeka belajar menjadi opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. (aul)