BERITASERUYAN.COM- Permerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mengakui bahwa menurunnya jumlah pasokan pupuk di sektor pertanian merupakan dampak dari menurunnya jumlah petani.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seruyan, sebelumnya jumlah petani di Kabupaten Seruyan mencapai angka 10.000 Kepala Keluarga (KK), dan tahun ini hanya mencapai 5.000 KK saja.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan Albiddinor mengungkapkan, jumlah pupuk yang masuk ke seluruh kecamatan di Kabupaten Seruyan mencapai 2.260 kg.
“Jumlah pupuk di wilayah kita saat ini memang terbatas. Hal tersebut, juga mempengaruhi jumlah petani kita. Banyak yang mengeluh. Oleh karena itu, pemerintah sedang menggodok pembukaan distributor baru di Kabupaten Seruyan,” katanya, Selasa (14/11).
Albiddinor berharap, agar generasi penerus Bumi Gawi Hatantiring banyak yang berminat di sektor pertanian, sehingga kedaulatan pangan di masa mendatang akan terwujud. (Ys)